Karyawan mengecek unit di showroom penjualan sepeda motor listrik Uwinfly dikawasan Otista, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Banting Setir ke Industri Motor Listrik, NFCX Jual Seluruh Saham Oona TV

  • PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) melepas seluruh kepemilikan saham PT Oona Media Indonesia.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten layanan teknologi informasi, digital, dan telekomunikasi PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) melepas seluruh kepemilikan saham PT Oona Media Indonesia.

Direktur Utama NFCX Abraham Theofilus mengatakan perseroan telah melakukan pelepasan investasi pada Oona Media Indonesia dengan menjual 51% kepemilikan saham dengan total nilai Rp637,50 juta.

Transaksi penjualan dilaksanakan pada 22 Desember 2021. Namun, perseroan tidak menjelaskan pihak yang membeli saham Oona Media Indonesia.

“Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan,” ujarnya, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin, 27 Desember 2021.

Oona Media Indonesia merupakan perusahaan penyedia aplikasi televisi streaming dengan nama Oona TV yang menyajikan siaran televisi lokal dan internasional yang dapat diakses secara gratis.

Platform video streaming ini dikabarkan telah menutup kantornya di Indonesia pada akhir 2019. Sehingga, seluruh kegiatan operasional aplikasi mobile televisi Oona dan televisi aplikasi berbasis android box yang ada di di dalam negeri resmi berhenti.

NFCX yang tergabung dalam grup M Cash ini tampaknya tengah fokus mengembangkan produk motor listrik melalui anak usahanya, PT Volta Indonesia Semesta yang merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara NFCX dengan SiCepat.

Keseriusan perusahaan masuk ke industri motor listrik ditunjukkan dengan membangun pabrik kendaraan listrik pertamanya di Indonesia pada Kamis, 11 November 2021. Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah.

Bahkan, Volta sempat menggandeng Universitas Gadja Mada (UGM) untuk pengembangan riset tekonologi. Manajemen Volta mengklaim, kolaborasi ini itujukan untuk memanfaatkan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh kedua pihak.

Pada 1 November 2021, Volta mengumumkan pihaknya telah mendapatkan kontrak pengadaan motor listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN. 

Pada fase pertama, PLN disebut-sebut membeli 77 sepeda motor listrik roda tiga dari Volta dan akan didistribusikan sebagai sarana transportasi usaha kecil menengah (UKM).