Bantu Pedagang dan Pembeli Makin Nyaman, Pemkot Surabaya Lakukan Penataan Pasar Keputran

JAKARTA - Pemerintah Kota Surabaya sedang melaksanakan upaya untuk merapikan dan penataan Pasar Keputran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengubah penampilan Pasar Keputran menjadi lebih bersih, sehingga pedagang dan pembeli dapat merasa lebih nyaman.

Kegiatan merapikan dan menata Pasar Keputran ini dilakukan secara kolaboratif oleh Pemerintah Kota Surabaya dan PD Pasar Surya dengan menggelar kerja bakti di Pasar Keputran Utara pada tanggal Selasa, 22 Agustus 2023. Selama kerja bakti, fokus utamanya adalah membersihkan area dalam dan sekitar pasar dari sampah. Selain itu, upaya perbaikan juga mencakup pengecatan bangunan pasar serta perbaikan lampu penerangan.

Di lokasi yang sama, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser menjelaskan, bahwa kegiatan kerja bakti merapikan dan menata pasar yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi pedagang dan pembeli. Di dalam pasar, Fikser menyebut, pemkot menggerakkan sejumlah Perangkat Daerah (PD) untuk melakukan pembersihan sampah. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi yang ada di dalam pasar sebagaimana mestinya.

• Sri Mulyani: KPR Hijau Potensial Sasar Generasi Milenial
• Ini Cara Menggunakan Vanish Mode di Instagram, Bantu Anda Tetap Aman!
• Daftar Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF

Tak hanya itu, Fikser menyatakan bahwa untuk membuat wajah Pasar Keputran lebih elok, pemkot juga melakukan pengecatan. Termasuk pula melakukan perbaikan lampu-lampu penerangan di dalam pasar yang sudah rusak.

Di samping di dalam pasar, perapian dan penataan juga dilakukan Pemkot Surabaya di luar Pasar Keputran. Seperti di antaranya dengan membersihkan saluran serta merapikan pedestrian dan halaman yang ada di depan Pasar Keputran.

Tindakan Tegas Terhadap Bongkar Muat Liar dan Operasi Yustisi

Selain memberikan rasa nyaman kepada pedagang dan pengunjung Pasar Keputran, Pemkot Surabaya juga melakukan tindakan tegas terhadap kendaraan yang melakukan bongkar muat liar di sepanjang kawasan Jalan Keputran.

Fikser mengungkapkan, bahwa kendaraan yang melakukan bongkar muat liar itu biasanya yang mensuplai barang dagangan kepada PKL pedestrian. Hal itu dikatakannya, juga yang mengakibatkan pedestrian Jalan Keputran menjadi kotor.

 Di samping menindak kendaraan yang melakukan bongkar muat liar, Pemkot Surabaya juga akan melakukan operasi yustisi kepada orang-orang yang ada di dalam Pasar Keputran. Rencananya, operasi yustisi akan digelar pada Rabu, 23 Agustus 2023.

• ESG: Gambaran Umum, Indikator dan Ruang Lingkup ESG (Part 1)
• Berencana Pindah ke Bali? Berikut 5 Rekomendasi Kawasan Terbaik untuk Tinggal
• Profil Forrest Li, Pendiri dan CEO Perusahaan Raksasa yang Membawahi Shopee dan Garena

 Menurut Fikser, operasi yustisi akan menyasar kepada orang-orang yang biasa tidur atau bertempat tinggal di dalam Pasar Keputran. Sebab, pihaknya mensinyalir Pasar Keputran juga digunakan sebagai tempat tinggal.