Bantu Pengadaan Vaksin COVID-19, Maybank Indonesia Kucurkan Rp2,68 Triliun ke Bio Farma

JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk memberikan pembiayaan sebesar US$185 juta atau setara Rp2,68 triliun kepada PT Bio Farma (Persero) untuk pengadaan vaksin COVID-19.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan pandemi di Indonesia,” ungkap Taswin Zakaria selaku Presiden Direktur Maybank Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 15 Desember 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Ia berharap, kerja sama ini dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional, serta iklim investasi di Indonesia. Selain itu, pembiayaan berbasis syariah ini dianggap selaras untuk memperluas cakupan utilisasi pembiayaan berbasis Syariah di Indonesia.
 
Terkait upaya penanggulangan pandemi, Bio Farma dinilai memiliki perencanaan pengadaaan yang terstruktur dan jaringan usaha yang kuat. Hal ini didukung oleh anak usahanya PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma (Persero) Tbk yang menjalankan fungsi distribusi. Di samping itu, perusahaan farmasi ini juga mempersiapkan sebanyak 15 juta bulk vaksin untuk tahap vaksinasi pertama.

Sementara itu, I Gusti Ngurah Suharta Wijaya selaku Direktur Keuangan dan Mitra Bisnis Bio Farma (Persero) menyatakan apresiasi terhadap kerja sama ini.

“Bio Farma akan melangsungkan kegiatan usaha yang berfokus pada penanggulangan pandemi. Mengingat bahwa skala penanggulangan sangat luas, kami membutuhkan mitra perbankan yang solid dalam memberikan solusi finansial,” kata dia.

Ia pun berharap, kerja sama dengan Maybank Indonesia berlangsung secara produktif sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk memulihkan kembali kondisi