Google Maps
Tekno

Bantu Pengguna Hindari Kerumunan, Google Perbarui Fitur Prediksi Kepadatan di Maps

  • Bantu pengguna hindari kerumunan, Google perbarui fitur prediksi kepadatan di Maps yang sangat bermanfaat saat jaga jarak sosial ketika pandemi COVID-19 seperti saat ini
Tekno
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Saat pandemi COVID-19 seperti sekarang, informasi mengenai kepadatan suatu jalan atau tempat tertentu merupakan hal yang penting.

Hal ini karena dapat menurunkan tingkat risiko terkena COVID-19 saat harus bepergian di luar rumah.

Mengutip dari laman The Verge, kini Google memperluas jumlah kota di Maps yang memberikan informasi mengenai kepadatan di transportasi umum.

Jumlah kota yang dicakup meningkat dari sekitar 200 hingga lebih dari 10.000 di 100 negara.

Selain kepadatan, Google mengatakan Maps juga telah diperbarui untuk memberikan lebih banyak informasi mengenai perjalanan sebelumnya.

Informasi mengenai kepadatan di Google Maps ini awalnya telah diluncurkan sebelum pandemi pada tahun 2019.

Akan tetapi, selama setahun terakhir, aturan jaga jarak sosial membuat fitur tersebut menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

Informasi kepadatannya dihasilkan dari campuran data lokasi histori, serta pelaporan mandiri dari pengguna Maps di setiap kereta. Google juga akan menganonimkan data riwayat lokasi yang digunakan.

Selain memperluas prediksi kepadatan ke lebih banyak kota, Google juga membuatnya lebih terperinci di New York dan Sydney.

Di kota-kota ini pengguna akan melihat betapa padatnya gerbong kereta individu, bukan hanya kepadatan umum di jalur transit. 
Fitur ini bekerja dengan menggunakan data yang disediakan oleh agen transit itu sendiri, dan Google mengatakan berencana untuk segera memperluas kemampuan ke lebih banyak kota.

Google juga menambahkan beberapa fitur baru ke bagian Timeline Maps di Android, yang dapat diakses dengan mengetuk gambar profil Anda dan kemudian memilih "Your Timeline."

Tab "Insight" baru menunjukkan tren tentang jumlah waktu dan jarak yang Anda habiskan menggunakan metode transportasi yang berbeda dan tempat-tempat yang telah Anda kunjungi. Ada juga tab "Perjalanan" yang mengumpulkan tempat-tempat yang telah dikunjungi, termasuk opsi untuk mengekspornya sebagai daftar jika Anda ingin meneruskannya sebagai rekomendasi perjalanan.