Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika meninjau progres penambahan tempat tidur isolasi COVID-19 di DI Yogyakarta. Foto: Kementerian PUPR
Nasional

Bantu Perekonomian Indonesia, Kementerian PUPR Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri pada 2022

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen dalam penggunaan produk-produk dalam negeri sebagai sumber daya material pada pembangunan infrastruktur.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen dalam penggunaan produk-produk dalam negeri sebagai sumber daya material pada pembangunan infrastruktur. Penggunaan produk dalam negeri penting dilakukan dalam rangka menjaga roda ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) harus menggunakan produk dalam negeri atau kalau pun menggunakan produk dari luar, produk tersebut harus punya pabrik di sini.

“Upaya penggunaan produk dalam negeri salah satunya dengan pengembangan katalog elektronik atau e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ) untuk sistem pelelangan yang terbuka, efisien, akuntabel, dan cepat,” kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Minggu, 20 Februari 2022.

Katalog elektronik merupakan sistem infromasi jenis, spesifikasi teknis, tingkat komponen dalam negeri dan informasi lain dapat mempermudah proses pengadaan barang dan jasa. 

Berdasarkan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 2019 penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Kementerian PUPR sebesar 85,86%. Untuk meningkatkan penggunaan TKDN tersebut, Kementerian PUPR telah menandatangani kontrak Payung Katalog Elektronik (e-katalog) pada 10 Februari 2022.

Payung Katalog Elektronik (e-katalog) merupakan sektoral dengan 41 penyedia barang dan jasa terdiri dari 31 penyedia untuk penjualan produk pekerjaan preservasi jalan, 9 penyedia untuk penjualan produk instalasi pengolahan air (IPA) struktur baja berkapasitas 5-40 liter/detik, dan 1 penyedia untuk etalase produk rumah unggul sistem panel instan (RUSPIN).

Untuk diketahui, Kementerian PUPR pada 2022 mendapat pagu anggaran sebesar Rp100,6 triliun dengan rencana program yang dilaksanakan di antaranya Bidang Sumber Daya Air sebesar Rp41,2 triliun, Bidang Jalan dan Jembatan sebesar Rp39,7 triliun, Bidang permukiman sebesar Rp12,5 triliun dan Bidang Perumahan sebesar Rp5,1 triliun.