Pejalan kaki melintas depan logo BRI di Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia Jl Jend Sudirman Jakarta Pusat. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Finansial

Bantu UMKM Naik Kelas, BRI Konsisten Salurkan Bantuan Sertifikat Halal

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berkomitmen dalam mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) supaya naik kelas. Tak hanya melakukan pelatihan, bank plat merah itu juga memberikan bantuan sertifikat halal untuk produk dari pelaku UMKM.

Finansial

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berkomitmen dalam mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) supaya naik kelas. Tak hanya melakukan pelatihan, bank plat merah itu juga memberikan bantuan sertifikat halal untuk produk dari pelaku UMKM.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan bahwa sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), BRI mengambil peran membantu pelaku UMKM dengan kegiatan pelatihan dan pemberian sertifkasi halal yang diharapkan dapat menciptakan UMKM yang dapat bersaing di pasar.

"Terlebih, para pelaku UMKM mampu memberikan keyakinan pada konsumen bahwa produk-produk usahanya telah terjamin kehalalannya," kata dalam keterangan resmi dikutip TrenAsia.com, Jumat 18 Agustus 2023. 

Catur menjelaskan, sejak 2021, BRI telah menyalurkan bantuan sertifikat halal bagi 600 pelaku UMKM yang tersebar di penjuru Indonesia. Teranyar, pada 2023 ini, pihaknya juga memberikan bantuan sertifikat halal kepada 200 pelaku UMKM.

“Harapannya agar mutunya terjaga, pasarnya semakin terbuka, sehingga mereka bisa naik kelas dan bisa mengakses pasar lebih besar lagi," ungkap Catur.

Manfaat Sertifikat Halal

Roni Rakhmayadi yang berjualan Keripik Basreng (Bakso Goreng) dari Bandung, Jawa Barat mengaku sangat senang atas pemberian sertifikat Halal dari BRI pada 2022. Pasalnya, usaha keripik Basreng yang dirintisnya sejak tahun 2021 telah lebih berkembang setelah mendapat bantuan tersebut.

"Dukungan dan support dari BRI melalui program-program pemberdayaan UMKM memiliki dampak yang besar bagi perkembangan usaha," ujar Roni.

Setelah menerima bantuan dari BRI, kini Roni mampu memproduksi sekitar 150 kg Keripik Basreng per hari di kediamannya di daerah Kopo, Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, dari usaha tersebut, Roni yang berusia 46 tahun itu, mampu memberdayakan delapan orang pegawai.

“Ini luar biasa karena sangat membantu. Masyarakat semakin percaya sama produk saya. Awalnya sebelum ada sertifikat yang beli offline ragu-ragu. Setelah dapat sertifikat halal, banyak reseller menelepon. Alhamdulillah banyak menghubungi, bahkan saya kirim foto sertifikat halal yang dipigura. Alhamdulillah ada peningkatan," jelasnya.

“Setelah sekitar 25 tahun bekerja, saya memberanikan diri sepenuhnya jadi wirausahawan. Karena ternyata setelah ditekuni usaha ini menjanjikan," pungkas Roni.