Banyak Aksi Demo dan Mogok, Simak ini Jika Ingin Berlibur ke Eropa
- Beberapa waktu belakangan ini, banyak masyarakat negara-negara di Eropa yang turun ke jalan dan melayangkan protes dan berdampak pada turis
Dunia
JAKARTA- Beberapa waktu belakangan ini, banyak warga negara-negara di Eropa yang turun ke jalan untuk melayangkan protes. Bahkan protes diwarnai kerusuhan.
Ada banyak alasan aksi digelar. Dari seperti inflasi tinggi hingga perlakukan diskriminatif. Situasi yang bisa mengganggu kunjungan wisata. Atau setidaknya kenyamanan wisatawan.
Karena banyaknya aksi tersebut, tim Trenasia.com menyarankan para wisatawan untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi beberapa negara Eropa saat ini.
Perancis memanas
Negara ini belakangan mengalami banyak protes yang berujung kerusuhan. Kasusnya pun tidak hanya satu saja. Ada protes masyarakat karena pemerintah Perancis resmi meningkatkan umur pensiun dari 62 ke 64, pemogokan petugas Air Traffic Controller (ATC), dan protes pembunuhan anak 17 tahun oleh polisi.
- 6 Risiko Paylater yang Bikin Anak Muda Indonesia Terjerat Utang
- Airbus Uji Dragonfly, Autopilot Pesawat Cerdas
- Garudafood Terapkan Prinsip Triple Bottom Line dalam Lingkungan Keberlanjutan ESG
Aksi protes ini berefek pada banyak hal. Bahkan, maskapai penerbangan murah RyanAir harus membatalkan 900 penerbangan pada Juni lalu karena mogok kerja pengawas udara di bandara.
The Independent mengabarkan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya yang berkunjung ke Perancis. Aksi protes dan kerusuhan terjadi di banyak kota di Perancis dengan wilayah terdampak paling utama adalah Nanterre. Pihak berwenang Perancis juga menutup restoran lebih awal dan seluruh transportasi publik berhenti pukul 7 malam.
Mogok Pekerja Bandara di Glasgow, Skotlandia
Akan terjadi pemogokan pekerja mulai tanggal 6 Juli hingga 11 Juli 2023 di Bandara Glasgow. Aksi ini merupakan buntut dari OCS Group sebagai penyedia manajemen fasilitas gagal menegosiasikan gaji dengan para pekerja.
Akibat aksi ini, akan terdapat masalah bagi penumpang yang memiliki masalah mobilitas misalnya penumpang dengan kursi roda.
Pekerja Bandara dan Stasiun Inggris Memilih Mogok Kerja
Dikutip dari Euronews, sekitar 100 pekerja Bandara Birmingham yang merupakan petugas keamanan dan teknisi akan melakukan mogok kerja. Aksi tersebut akan dilakukan pada 18 Juli mendatang dan dikabarkan akan berdampak pada keamanan dan pemeliharaan di Bandara Birmingham. Hal ini akan berdampak pada pembatalan sejumlah penerbangan.
Serikat pekerja kereta api, maritim, dan transportasi nasional akan melakukan mogok nasional di seluruh stasiun kereta api di inggris pada 20, 22, dan 29 Juli. Aksi ini akan memberikan masalah besar di seluruh negeri. Namun tidak semua layanan dibatalkan selama aksi ini.
Karena banyaknya aksi mogok ini, para wisatawan harus merencanakan dengan berhati-hati sebelum berangkat ke negara tujuan. Wisatawan dapat mencari alternatif negara tujuan lainnya yang lebih aman agar liburan tidak terganggu.