ka52.jpg
Tekno

Banyak Microchip Buatan Amerika Ditemukan di Senjata Rusia

  • Ketika pasukan Ukraina mulai membongkar beberapa peralatan militer Rusia yang ditangkap atau dihancurkan sebagian, mereka menemukan ketergantungan yang kuat pada microchip asing - terutama yang dibuat di Amerika Serikat.

Tekno

Amirudin Zuhri

KYIV-Ketika pasukan Ukraina mulai membongkar beberapa peralatan militer Rusia yang ditangkap atau dihancurkan sebagian, mereka menemukan ketergantungan yang kuat pada microchip asing - terutama yang dibuat di Amerika Serikat.

Dalam daftar komponen intelijen Ukraina yang dibagikan kepada The War Zone disebutkan chip  ditemukan beberapa sistem. Salah satunya 9S932-1. Ini adalah kendaraan pos komando pertahanan udara yang dilengkapi radar  dan merupakan bagian dari sistem Barnaul-T. Chip juga ditemukan di  sistem pertahanan udara Pantsir, helicopter serang Ka-52  Alligator dan rudal jelajah Kh-101.

Daftar komponen ini menawarkan  informasi paling rinci   tentang sejauh mana Rusia mendapatkan microchip, semikonduktor, dan komponen penting lainnya. Item dalam daftar tersebut menimbulkan pertanyaan serius tentang kemampuan Rusia untuk memproduksi komponen teknologi yang diandalkan oleh mesin perangnya. Tetapi di sisi lain juga memunculkan pertanyaan tentang kemampuan negara-negara seperti Amerika untuk menjaga keamanan teknologi tersebut.

Di kendaraan pos komando pertahanan udara Barnaul-T   Ukraina menemukan delapan microchip dari pabrikan Amerika seperti Intel, Micrel, Micron Technology, dan Atmel Corp. Mereka digunakan dalam sistem komunikasinya.

Spesialis Ukraina juga menemukan lima chip buatan Amerika  yang diproduksi oleh AMD, Rochester Electronics, Texas Instruments, dan Linear Technology  di pencari arah sistem pertahanan udara Pantsir.

Setidaknya ada 35 chip buatan Amerika yang ditemukan di rudal jelajah Kh-101. Mereka  termasuk yang diproduksi oleh Texas Instruments, Atmel Corp. Rochester Electronics, Cypress Semiconductor, Maxim Integrated, XILINX, Infineon Technologies, Intel, Onsemi, dan Micron Technology.

Ketika mereka membuka sistem elektro-optik dari Ka-52 Alligator, spesialis Ukraina menemukan 22 chip buatan Amerika dan satu chip buatan Korea. Buatan  Amerika termasuk Texas Instruments, IDT, Altera USA, Burr-Brown, Analog Devices Inc., Micron Technology, Linear Technology, dan TE Connectivity.

Sanksi Amerika

Meski Amerika dan beberapa negara lain memberlakukan sanksi setelah Rusia meluncurkan invasi penuh pada 24 Februari yang mencegah mereka menjual peralatan termasuk microchip, tidak ada indikasi bahwa chip  dalam aset Rusia yang ditangkap atau dihancurkan ini melanggar ketentuan tersebut. Ini karena chips didapat jauh sebelum sanksi. Bahkan beberapa pabrikan sudah digabung dengan perusahaan lain.

IDT misalnya, dibeli oleh perusahaan Jepang Renesas pada 2019. Micrel dibeli oleh Microchip Technology Incorporated pada 2015. Atmel Corp juga dibeli oleh Microchip Technology, pada 2016. Cypress Semiconductor Corp diakuisisi oleh Infineon Technologies pada 2020. Altera dibeli oleh Intel pada tahun 2015. Burr-Brown dibeli oleh Texas Instruments pada tahun 2000.

Asal usul microchip yang ditemukan di senjata Rusia ini tidak jelas. Chip ini tidak harus bersumber langsung dari produsen. Selain itu juga  ada pasar besar dan sebagian besar tidak diatur untuk chip daur ulang. Sebagian besar berasal dari Cina dan banyak dari mereka tampaknya cukup tua.

Pejabat intelijen Ukraina yang memberikan daftar komponen juga tidak bisa mengatakan dari mana chip itu berasal.

Skip Parish, ahli materi militer NATO dan Amerika  yang meninjau daftar komponen itu mengatakan fakta ini mengangkat sejumlah masalah. Menurutnya daftar ini menyoroti ketergantungan total senjata Rusia pada teknologi barat. Terutama pada sistem  penargetan, navigasi, komunikasi, dan eksekusi senjata.

Pada 11 Mei 2022 Menteri Perdagangan Amerika Gina Raimondo pada sidang Senat mengatakan bahwa sanksi terhadap Rusia memaksanya untuk mencari sumber alternatif komponen utama. Dia mendapat laporan dari Ukraina bahwa ketika mereka menemukan peralatan militer Rusia   itu diisi dengan semikonduktor yang mereka ambil dari mesin cuci dan lemari es. Pengawasan untuk komponen ini sulit karena diperuntukkan untuk sipil. 

Tetapi menurut Parish komponen-komponen tersebut tidak mungkin digunakan pada sistem penting seperti optik  penargetan Ka-52 dan sistem panduan rudal.