Bapanas Instruksikan Bulog Untuk Impor 2 Juta Ton Beras
- Pemerintah Buka Keran Impor 2 Juta Ton Beras, Kepala Bapanas Surati Bulog Segera Masukkan 500 Ton
Nasional
JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau NFA (Bapanas) menugasi Perum Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras hingga akhir Desember 2023. Pada tahap awal, Perum Bulog diminta mengimpor sebanyak 500.000 ton beras.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan penugasan tersebut berdasarkan hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Ketersediaan Badan Pokok dan Persiapan Atur Musik Idul Fitri 1444 H.
"Kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) dari luar negeri sebesar 2 juta ton sampai akhir Desember 2023. Pengadaan 500.000 ton pertama agar dilaksanakan secepatnya," kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Maret 2023
- Fenomena Langka 5 Planet Sejajar Malam Ini, Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang
- Jadi Kebiasaan Buruk, Ternyata Ini Bahaya Langsung Tidur Usai Makan Sahur
- Daripada Scrolling Sosial Media, Berikut Ide Kegiatan Ngabuburit agar Tetap Produktif
Ditambahkan Arief, pasokan beras tersebut nantinya akan digunakan untuk bantuan sosial melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP). Melalui program itu, bansos akan diberikan kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Impor beras dari luar negeri juga dilakukan dengan tetap menjaga kepentingan produksi dalam negeri serta memberikan aspek akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Meksi mengintruksikan impor beras Bapanas juga meminta Bulog untuk optimal menyerap beras dari petani dalam negeri. Terutama pada masa panen raya Maret-Mei 2023 mendatang.
Adapun surat tersebut telah mendapat tembusan sudah melalui Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, hingga Menteri BUMN.