Bappebti: Bursa Kripto Siap Launching Paling Lambat Juli 2023
- Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebut persiapan untuk peluncuran bursa kripto di Indonesia telah mencapai progres 75%. Bursa kripto pun dijadwalkan akan diluncurkan paling lambat pada awal bulan Juli 2023.
IKNB
JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebut persiapan peluncuran bursa kripto di Indonesia telah mencapai progres 75%. Bursa kripto pun dijadwalkan akan diluncurkan paling lambat pada awal Juli 2023.
"Bursa kripto progres masih on the track, dengan target Juni dan paling telat awal Juli sudah bisa launching. Progres bursa saat ini sekitar 75 persen dan faktor terpenting dari sisi permodalan pun sudah terpenuhi," kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya kepada TrenAsia.com, Senin, 19 Juni 2023.
- 4 Dekade di Italia, Prasasti Berusia 2.800 Tahun Ini Akhirnya Kembali ke Irak
- Rusia Disebut Jadi Biang Kerok Ledakan Bendungan Kakhovka
- The Corrs Konser di Jakarta Oktober! Simak Harga Tiketnya
Setelah bursa kripto beroperasi, nantinya para pedagang kripto yang telah terdaftar diharuskan menjadi anggota bursa tersebut. Sementara itu, jika diluncurkan sesuai jadwal yang ditetapkan, maka Indonesia akan menjadi negara pertama yang memiliki bursa kripto pada tahun 2023 ini.
Sebelumnya dalam acara Literasi Bulan Kripto 2023, Ketua Bappebti Didid Noordiatmiko menyebutkan terdapat dua kandidat yang akan menjadi operator bursa kripto, yakni PT Digital Futures Exchange dan PT Bursa Komoditi Nusantara atau ICDX.
Namun demikian, hingga saat ini, Bappebti masih belum ingin menyebutkan siapa yang akan menjadi operator bursa kripto di Indonesia.
Peluncuran bursa kripto di Indonesia sendiri disebut membawa dampak positif bagi perkembangan pasar kripto Tanah Air. Dengan adanya bursa kripto, diharapkan hal ini dapat memberikan akses yang lebih mudah dan aman bagi para pedagang ataupun peminat aset kripto di Indonesia