Bareskrim Polri dan OJK Siap Selidiki Ajaib Sekuritas
- Bareskrim Polri sedang menyelidiki dugaan kasus pengambilan data tanpa izin oleh PT Ajaib Sekuritas Asia.
Nasional
JAKARTA – Bareskrim Polri sedang menyelidiki dugaan kasus pengambilan data tanpa izin oleh PT Ajaib Sekuritas Asia.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Wisnu F Kuncoro mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Siber dan juga Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Nanti kami kordinasikan dengan cyber crime. Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana,” kata Wisnu dalam keterangan resmi pada media, dikutip Selasa 5 Oktober 2021.
- Cara Download Lagu dari YouTube ke MP3 dan MP4 Tanpa Install Aplikasi Khusus
- Cara Mengetahui WhatsApp Disadap, Mudah dan Sederhana!
- Ribbit Capital Masuk ke Bank Jago, Siapa Dia?
Ia menyatakan, hingga kini Bareskrim belum menerima aduan masyarakat secara resmi terkait pengambilan data. Nantinya, penyidik akan menindaklanjuti apabila ada laporan dari Satgas Waspada Investasi.
“Sejauh ini belum ada pengaduan masyarakat atau laporan berkaitan dengan hal ini.”
Secara terpisah, Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing meminta nasabah terkait melakukan konfirmasi dan klarifikasi ke perusahaan sekuritas.
Hal ini perlu dilakukan agar nasabah dan perusahaan sekuritas mendapatkan kejelasan terkait posisi kasusnya. "Kami minta orang tersebut cek ke perusahaan sekuritas tersebut, karena bisa saja kemungkinan nama perusahaan sekuritas itu dicatut orang yang mau menipu," jelas dia.
Dugaan ini bermula dari cuitan dari akun Twitter bernama Ignatius Danang pada 5 Juli 2021 yang mengatakan telah mendapat email konfirmasi pendaftaran dari Ajaib Sekuritas. Padahal, dirinya tidak pernah membuka akun atau hendak mendaftar di Ajaib Sekuritas.
"Dear @ajaib_investasi sampai detik ini saya tidak pernah melakukan pendaftaran akun, tetapi dari kemarin total saya mendapat lebih dari 3x email konfirmasi. Mohon ditindaklanjuti. Terima kasih, cc @ojkindonesia," tulis Ignatius.