<p>BUMN konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) / Facebook @ptpptbk</p>
Industri

Baru 68,2 Persen dari Target 2020, Kontrak PTPP Capai Rp17,42 Triliun

  • Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) meraup kontrak baru hingga pekan ketiga November 2020 senilai Rp17,42 triliun. Capaian itu merupakan 68,2% dari total target sepanjang tahun ini Rp25,53 triliun.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) meraup kontrak baru hingga pekan ketiga November 2020 senilai Rp17,42 triliun. Capaian itu merupakan 68,2% dari total target sepanjang tahun ini Rp25,53 triliun.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan kontrak baru diperoleh perseroan dari berbagai jenis atau tipe pekerjaan. Proyek gedung sebesar 26,18%, industri sebesar 22,98%, minyak dan gas sebesar 15,32%, jalan dan jembatan sebesar 14,10%, irigasi sebesar 9,73%, pembangkit listrik sebesar 6,47%, bendungan sebesar 2,36%, bandar udara sebesar 2,09%, dan jalur kereta api sebesar 0,78%.

“Perseroan masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Novel dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Proyek PTPP

Proyek yang berhasil diraih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini antara lain peleburan feronikel Kolaka jalur 2,5,6 sebesar Rp3,23 triliun dan Refinery Development Master Plan (RDMP) JO sebesar Rp1,8 triliun. Kemudian, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru-Kampar sebesar Rp1,26 triliun.

Selanjutnya, Bogor Heritage Apartment sebesar Rp1,17 triliun, Sirkuit Mandalika sebesar Rp817 miliar dan Sport Centre Banten Rp794 miliar. Kemudian, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Alumina Rp660 miliar, RDMP Reguler Rp576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp412 miliar, dan Bendungan Tiu Suntuk Paket II Rp304 miliar.

Menurut Novel, khusus untuk kontrak peleburan feronikel Kolaka, masa pelaksanaan pekerjaan proyek itu adalah selama 26 bulan untuk pekerjaan jalur produksi 2 dan 34 bulan untuk pekerjaan jalur produksi 5-6.

Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh perseroan, antara lain pekerjaan persiapan. Misalnya, pekerjaan sipil seperti pondasi, steel structure, access road inside plant, dan bangunan pendukung. Kemudian, pekerjaan BOP Mechanical seperti water treatment plant, pompa, dan comprehensive pipelines. Selanjutnya, pekerjaan BOP Electrical seperti substation 150 kV, transmisi 150 kV, EDG. (SKO)