Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ririn Kadariyah.
Industri

Baru Dinikmati 771 Ribu Pemuda, Potensi Pembiayaan Ultra Mikro ke Milenial Masih Besar

  • Potensi pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi para calon pengusaha di kalangan generasi muda masih terbuka luas.

Industri

Yosi Winosa

JAKARTA -Potensi pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi para calon pengusaha muda masih terbuka luas. Pasalnya, jika dibandingkan dengan 38 juta angkatan kerja muda, baru sekitar 771 ribu atau sekitar 2% nya yang menerima pembiayaan ultra mikro (UMi).

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ririn Kadariyah menuturkan, sejak 2017 sampai dengan saat ini, pembiayaan UMi yang telah disalurkan kepada lebih dari 6,4 juta pelaku usaha. Sebanyak 771 ribu orang di antaranya merupakan pelaku usaha muda atau pemula dengan usia di bawah 30 tahun.

“Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, terdapat sekitar 38 juta angkatan kerja yang berusia antara 15 – 29 tahun. Bila dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja muda tersebut, jumlah pengusaha muda penerima pembiayaan UMi yang sebanyak 771 ribu orang hanya mencapai sekitar 2% dari yang 38 juta,” kata Ririn di sela pembagian hadiah pemenang kompetisi UMi Youthpreneur 2022 di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Ririn, potensi besar pembiayaan produktif ini kepada generasi muda terlihat dari peningkatan persentase pengusaha muda penerima UMi tiap tahunnya. 

Dijelaskan, pada tahun 2017, jumlah pengusaha muda penerima UMi hanya 7,8%. Persentase pengusaha muda penerima UMi kemudian meningkat menjadi 10,2% pada tahun 2018, lalu menjadi 12,5% pada tahun 2019,  menjadi 13,4% pada tahun 2020, dan terakhir naik menjadi 18,1% pada tahun 2021. 

Persentase pengusaha muda penerima Umi dibanding angkatan kerja muda tidak jauh berbeda dengan rasio pengusaha nasional yang masih di kisaran 3% dari total penduduk. Idelanya, jumlah pengusaha di sebuah negara minimal 14% dari jumlah penduduk, seperti yang terjadi di negara-negara maju.

Sebagai perbandingan, rasio pengusaha negara tetangga jauh di atas Indonesia. Singapura misalnya, ada di angka 7%, di susul Malaysia 5%, Thailand 4,5%, dan Vietnam 3,3%. Amerika dan Jepang sudah melejit jauh di atas 10%.

Sasar Pengusaha Muda

UMi Youthpreneur 2022 sendiri merupakan kompetisi pertama yang digelar oleh BLU di bawah Kemenkeu, Pusat Investasi Pemerintah untuk menggairahkan usaha dari para pengusaha muda. Tema dari penyelenggaraan UMi Youthpreneur 2022 sendiri adalah "If You Want It, Work for It".

Para pemenang kompetisi UMi Youthpreneur 2022 akan menerima hadiah menarik yang dapat mendorong para calon wirausahawan muda ini mengeksekusi dan mengembangkan bisnisnya di masa depan.

Para pemenang, jelas Ririn, akan mendapatkan pembiayaan sebagaimana yang tertera dalam proposal dengan nilai maksimun sebesar Rp10 juta rupiah melalui penyalur PT Pegadaian dengan bunga yang lebih ringan. 

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hadiyanto menegaskan dukungannya terhadap upaya pengembangan semangat wirausaha di kalangan generasi muda yang dilakukan oleh PIP melalui kompetisi UMi Youthpreneur 2022.

Selain menumbuhkan semangat kewirausahaan, lanjut Hadiyanto, kegiatan kompetisi wirausaha bagi kalangan muda ini juga selaras dengan program Youth 20, yang menjadi bagian dari program agenda Presidency G20 di Indonesia.

Hadiyanto mengapresiasi generasi muda yang mampu menciptakan inovasi wirausaha yang berdampak sosial, serta mengajak anak-anak muda lainnya untuk jeli melihat peluang-peluang usaha dengan mengamati tren pasar, kondisi ekonomi, serta peluang kompetisi usaha.

Tambahan informasi, pembiayaan UMi sendiri menyediakan pembiayaan dengan plafon hingga Rp20 jutaan. 

Tulisan ini telah tayang di jatengaja.com oleh Sulistya pada 29 Aug 2022