Waduh! Oppenheimer Dirumorkan Akan Dilarang Penayangannya di Jepang
Hiburan

Baru Dirilis 3 Minggu, Oppenheimer Cetak Rekor Raup Rp8,29 Triliun

  • Film ini juga berhasil mencatat rekor sebagai film R-rated dari Universal Pictures yang paling cepat mencapai pendapatan domestik
Hiburan
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Film Oppenheimer meraih pencapaian mengesankan di tangga box office. Hanya dalam tiga minggu sejak perilisannya, film Oppenheimer karya sutradara Christopher Nolan telah meraih pendapatan global sebesar US$552,9 juta atau sekitar Rp8,29 triliun (kurs Rp15.000). Film ini menunjukkan daya tarik yang kuat di tengah persaingan yang ketat industri perfilman.

Prestasi ini menjadikan Oppenheimer sebagai film R-rated terlaris sepanjang tahun 2023. Film ini juga berhasil mencatat rekor sebagai film R-rated dari Universal Pictures yang paling cepat mencapai pendapatan domestik sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3 triliun. Selain itu, Oppenheimer  juga berhasil mencatatkan prestasi sebagai film dengan latar belakang perang dunia kedua yang memiliki pendapatan tertinggi.

Pertunjukan dan alur yang memukau, durasi film tiga jam yang dikerjakan dengan apik memberikan pengalaman sinematik yang mendalam bagi penonton. Oppenheimer telah menjadi salah satu film musim panas yang paling dihormati, dibicarakan, dan sukses yang pernah dirilis oleh studio besar,” ujar  Analis media senior dari Comscore, Paul Dergarabedian, dilansir CNN Internasional, selasa, 8 agustus 2023.

Film Oppenheimer telah mencatat prestasi luar biasa dengan meraih pendapatan global di atas setengah miliar dolar, menjadikannya salah satu dari sedikit film biografi yang berhasil mencapai pencapaian tersebut. Prestasi ini menempatkan Oppenheimer di deretan film biografi lain yang juga berhasil mencetak rekor pendapatan global, seperti Bohemian Rhapsody dan American Sniper.

Paul Dergarabedian juga menyoroti bahwa Oppenheimer telah menjadi salah satu film yang paling diakui dan banyak dibicarakan selama musim panas. Fenomena Barbenheimer yang muncul setelah perilisan Oppenheimer, bersama dengan popularitas Film Barbie yang memiliki karakteristik  berbeda, menjadi fenomena yang viral di media sosial.

Kesuksesan  film Oppenheimer dan fenomena Barbenheimer tidak hanya mencerminkan daya tarik dari kualitas karya film tersebut, tetapi juga menunjukkan peran penting dari kreativitas dalam pembuatan film, strategi pemasaran yang efektif, dan apresiasi yang besar dari penonton di seluruh dunia.