Baru IPO, Anugerah Spareparts (AEGS) Bidik Laba Naik 122 Persen jadi Rp3,05 Miliar
- PT Anugerah Sparesparts Sejahtera Tbk resmi IPO dengan meraup dana Rp40 miliar.
Pasar Modal
JAKARTA – PT Anugerah Sparesparts Sejahtera Tbk dengan kode emiten AEGS resmi mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 11 September 2023.
AEGS melepas 400 juta saham baru atau setara 39,76% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Artinya, emiten otomotif itu mampu meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp40 miliar.
Direktur Utama Anugerah Sparesparts Sejahtera AEGS Oey Johan Sinatra Sumawi mengatakan pendanaan dari IPO ini diharapkan akan mendukung penguatan kinerja operasional maupun kinerja keuangan perusahaan pada tahun-tahun mendatang.
“Kami memproyeksikan kinerja keuangan pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan secara signifikan dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Johan dalam keterangan resmi dikutip Senin, 11 September 2023.
Johan memaparkan, dengan meraup dana segar Rp40 miliar, AEGS bakal menggunakannya untuk empat hal utama. Pertama, sebanyak Rp10,307 miliar digunakan untuk pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor, dan gudang. Kedua, dana sebesar Rp1,26 miliar dimanfaatkan sebagai pembangunan gudang baru.
Ketiga, sebanyak Rp3,66 miliar bakal dimaksimalkan untuk belanja modal pabrik penunjang operasional perusahaan. Keempat, sisa dana tersebut bakal digunakan untuk modal operasional atau digunakan untuk pembelian persediaan, seperti tidak terbatas pada bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Bidik Kenaikan Laba
Johan juga mengatakan, seiring dengan perolehan dana IPO dan peningkatan modal, laba bersih AEGS juga diproyeksikan terus bertumbuh pada tahun ini dan tahun berikutnya.
Johan menargetkan laba bersih AEGS pada 2023 mampu meningkat 66% menjadi Rp1,37 miliar dari tahun lalu hanya Rp824,88 juta. Kemudian, keuntungan perusahaan tahun 2024 juga diharapkan bisa mencapai Rp3,05 triliun atau melambung 122,63% dari 2023.
“Pada tahun ini, (earning before interest tax, depreciation, and amortization) EBITDA kami bisa mencapai Rp 4,44 miliar, sedangkan untuk tahun buku 2024 diproyeksikan Rp7,13 miliar,” kata Johan.
Adapun laba bersih AEGS pada 2024 bakal ditopang perolehan penjualan yang diperkirakan mencapai Rp50 miliar atau bertumbuh 51,52% secara tahunan. Keberpesatan tak dilepaskan oleh keunggulan kompetitif perseroan pada pasar online.
Saham Anjlok
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin 11 September 2023, pukul 12.00 WIB, harga saham emiten otomotif AEGS tercatat anjlok 6 poin ke level Rp94 per saham dari penawaran harga perdananya sebesar Rp100 per saham.
Merujuk TradingView, setelah initial public offering (IPO), harga saham AEGS terpantau menghijau bahkan sempat menyentuh harga tertinggi di angka Rp107 per saham. Namun, angka itu berbalik dengan harga terendahnya mencapai Rp92 per saham.
Meski begitu, tercatat saat ini, pukul 14.41 WIB, saham AEGS kembali merangkak ke atas di harga Rp97 per saham atau 3 poin di bawah dari penawaran harga perdana. Artinya, sepanjang sesi I hari ini, saham emiten otomotif itu rentang bergerak di angka Rp92 hingga Rp107 per saham.
Sementara itu frekuensi transaksi saham AEGS hingga penutupan sesi I hari ini, sebanyak 520 kali dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 196,51 juta saham. Dengan demikian, nilai transaksi atau turnover emiten otomotif pada siang ini, tembus Rp19,78 miliar.