Baru IPO, Saham TECH Langsung Meroket 35%
JAKARTA – PT Indosterling Technomedia Tbk., resmi bergabung dengan deretan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pendatang baru ke-28 di tahun ini. Saham perusahaan berbasis teknologi informasi dengan kode TECH langsung melesat 35% atau batas atas auto rejection ke level Rp216 per lembar pada hari pertama diperdagangkan, Kamis, 4 Juni 2020. Dalam proses pencatatan […]
Industri
JAKARTA – PT Indosterling Technomedia Tbk., resmi bergabung dengan deretan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pendatang baru ke-28 di tahun ini. Saham perusahaan berbasis teknologi informasi dengan kode TECH langsung melesat 35% atau batas atas auto rejection ke level Rp216 per lembar pada hari pertama diperdagangkan, Kamis, 4 Juni 2020.
Dalam proses pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO), harga perdana saham TECH Rp160 per lembar.
Peningkatan harga saham TECH pada hari pertama perdagangannya ini terjadi bernilai transaksi Rp5 miliar, dengan volume 23,18 juta dan frekuensi 939 kali.
Seperti yang sudah-sudah, proses pencatatan saham TECH juga dilakukan secara virtual sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Direktur Utama Indosterling Tech Billy Andrian menyatakan, pencatatan saham perdana perseroan menjadi tonggak sejarah baru bagi perjalanan usahanya. Lebih lanjut, Billy menambahkan, kehadiran Indosterling Technomedia diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk semakin menyukseskan program “Yuk Nabung Saham!” yang digagas oleh Bursa Efek Indonesia.
“Kehadiran saham TECH dapat menambah alternatif pilihan investasi saham serta memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat turut memiliki perusahaan melalui bursa,” tutur Billy melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Juni 2020.
Sekadar mengingatkan, Indosterling Tech menawarkan 251,3 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pencatatan perdana sebesar Rp160 per lembar.
Perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan PT Philip Sekuritas dan PT Semesta Indovest bertindak sebagai penjamin emisi efek.
Melalui aksi ini, perseroan akan menggunakan dana hasil IPO Rp35 miliar sebagai modal kerja dan entitas anak. Rinciannya, 58% akan dialokasikan ke PT Technomedia Sarana Semesta, entitas anak perseroan memiliki bidang usaha berupa IT consulting and platform development, 22% akan dialokasikan ke perseroan, 20% akan dialokasikan ke entitas anak yang bergerak di bidang penyediaan solusi teknologi yang terintegrasi khususnya di industri food & beverage yaitu PT Technomedia Multi Sejahtera. (SKO)