<p>Sumber: id.pinterest.com</p>
Industri

Baru Melantai di BEI, ASPI Raih Dana Rp34 Miliar

  • JAKARTA –  PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) baru saja menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui skema Initial Public Offering (IPO), Perseroan berhasil meraih dana hingga Rp 34,65 miliar. Direktur Utama ASPI, Suwandi Notopradono, mengatakan Dana tersebut berhasil didapatkan dengan melepas 330 juta saham dengan harga Rp 105 per lembarnya. Selain itu, […]

Industri

wahyudatun nisa

JAKARTA –  PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) baru saja menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui skema Initial Public Offering (IPO), Perseroan berhasil meraih dana hingga Rp 34,65 miliar.

Direktur Utama ASPI, Suwandi Notopradono, mengatakan Dana tersebut berhasil didapatkan dengan melepas 330 juta saham dengan harga Rp 105 per lembarnya. Selain itu, ASPI juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 110 juta dengan harga RP 130 per waran, untuk setiap pemegang tiga saham baru akan memperoleh satu Waran Seri I.

Suwandi juga mengatakan hal ini merupakan realisasi dari komitmen perusahaan untuk Go Public dengan melakukan listing di BEI. Jumlah saham yang ditawarkan tersebut merupakan 48% dari modal disetor Perseroan.

Nantinya, dana yang diperoleh Perseroan ini akan digunakan sebesar 85% untuk pinjaman modal anak perusahaanya, kemudian sisanya akan digunakan untuk menuntaskan kewajiban Perseroan terhadap pemegang saham.

Selain itu, Suwandi juga mengatakan potensi bisnis dalam bidang real estat cukup baik, kebutuhan akan tempat tinggal terus bertambah. Sebab, pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Harga rumah yang semakin meningkat, menjadikan peluang berinvestasi dalam sektor real estat ini masih prospektif.

Nyatanya, Perusahaan yang Go Public dengan melakukan penawaran umum atau IPO karena hal ini  memberikan sejumlah keuntungan. Selain memperoleh pendanaan jangka panjang, perusahan juga dapat meningkatkan company value.

Setiap peningkatan kinerja operasional dan kinerja keuangan akan mempengaruhi harga saham, yang pada akhirnya berimbas pada peningkatan nilai perusahaan secara keseluruhan.

Dengan terus aktif melakukan perdagangan saham di BEI, akan menciptakan harga yang dapat menjadi acuan pemegang saham dalam melakukan transaksi.