Baru Saja Rilis, Fitur Baru Twitter NFT Justru Disebut Mengganggu oleh Elon Musk
- Baru saja rilis, fitur NFT baru dari Twitter justru disebut mengganggu oleh Elon Musk.
Tekno
JAKARTA - Baru saja media sosial Twitter mengumumkan fitur baru yang memudahkan pelanggan berbayar pengguna Twitter Blue di iOS untuk menautkan NFT ke gambar profil atau profile picture. Foto profil pengguna akan ditampilkan dalam bentuk heksagonal dan bukan lingkaran. Akan tetapi, CEO Tesla, Elon Musk justru mengomentari fitur baru Twitter tersebut mengganggu.
Menurut Twitter, fitur baru mereka akan memudahkan pengguna untuk menampilkan NFT mereka di foto profil. Pengguna juga dapat langsung menghubungkan dompet kripto ke akun Twitter mereka dan akan mendapatkan akses ke foto profil berbentuk heksagonal khusus.
- OJK: Pemegang Polis dan Perusahaan Asuransi Sering Dispute Karena Ini..
- Pakai Sains, Jeff Bezos Cari Cara Buat Lawan Kematian
- Lampaui Target, Emisi Karbon Berhasil Ditekan hingga 10,37 Juta Ton Selama 2021
Hal ini dilakukan sebagai wujud upaya Twitter untuk memerangi tren online sebelumnya di mana banyak orang yang bisa menyimpan foto profil NFT dengan hanya klik kanan lalu menyimpannya dalam format JPEG, kemudian menggunakan gambar tersebut sebagai foto profil juga.
Twitter masih menerapkan batasan apa saja NFT yang bisa ditautkan pada foto profil, yaitu hanya NFT yang ada di blockchain Ethereum. Jika Anda ingin fitur ini berfungsi, maka Anda harus menggunakan salah satu dari enam dompet kripto untuk menyimpan NFT seperti Rainbow, MetaMask, Trust, Coinbase Wallet, Argent, atau Ledger Live.
- Impor Migas Melonjak, Surplus Perdagangan Desember 2021 Turun Jadi Rp14,6 Triliun
- WIKA Habiskan Dana Right Issue Senilai Rp6,1 Triliun, Berikut Rinciannya
- Utang Luar Negeri Indonesia November 2021 Turun Jadi Rp5.966 Triliun
Elon Musk merasa fitur Twitter baru tersebut menjengkelkan karena merasa Twitter menghabiskan sumber daya untuk mengembangkan fitur tersebut yang menurut Elon Musk bisa digunakan untuk memblokir scammer kripto.