Batal Kembangkan Kendaraan Listrik, Apple Fokus ke Pengembangan AI
- Keberlanjutan inovasi melalui teknologi canggih seperti kecerdasan buatan adalah kunci untuk mempertahankan daya tarik dan daya saing perusahaan.
Tekno
JAKARTA - Apple, perusahaan teknologi yang selama ini dikenal sebagai produsen ponsel digital dikabarkan tengah menggeser orientasi bisnisnya dari yang sebelumnya berupaya untuk berinvestasi dalam sektor kendaraan listrik, kini membatalkan rencana tersebut dan beralih untuk berfokus disektor kecerdasan buatan (AI).
Langkah ini muncul seiring dengan penurunan minat investor Apple terhadap mobil listrik dan meningkatnya ketertarikan terhadap potensi yang ditawarkan oleh kecerdasan buatan.
Dilansir dari CNN, Internasional, Kamis, 29 Februari 2024, Kepala Keuangan dan Pasar di platform investasi Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter, memberikan pandangan positif terhadap langkah Apple sebagai respons cerdas terhadap dinamika pasar yang terus berubah.
“Pentingnya bahwa orientasi bisnis Apple untuk tetap menjadi pelopor dalam mengembangkan teknologi memperkuat legitimasi produk-produk premium yang menjadi ciri khas Apple,” katanya.
Streeter secara khusus menekankan perlunya Apple untuk sepenuhnya mengeksplorasi potensi kecerdasan buatan (AI) dalam merancang produk-produk masa depannya.
- Hong Kong Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2024 Capai 3,5 Persen
- Perusahaan Investasi Qatar Bersiap Selamatkan Investree
- GOTO: Progres Integrasi Tokopedia-TikTok Dekati Kesempurnaan
Dengan mengarahkan fokusnya pada AI, Apple diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar teknologi yang terus berkembang.
Streeter menyoroti suasana persaingan yang semakin sengit di industri teknologi, ia menegaskan bahwa keberlanjutan inovasi melalui teknologi canggih seperti kecerdasan buatan adalah kunci untuk mempertahankan daya tarik dan daya saing perusahaan.
Pergeseran strategis yang dilakukan oleh Apple untuk sepenuhnya mengeksplorasi potensi kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mencerminkan adaptasi terhadap dinamika pasar yang terus berubah, tetapi juga mengindikasikan perubahan global yang lebih luas terhadap penerapan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari.
Keputusan untuk mengintegrasikan AI dalam produk-produknya tidak hanya berdampak pada daya tarik dan daya saing perusahaan, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya terus berinovasi dalam menghadapi persaingan ketat di industri teknologi.
Dengan perubahan strategi ini, Apple menunjukkan komitmennya untuk tetap menjadi pemimpin dalam dunia teknologi dengan mendahului tren dan mengeksplorasi sepenuhnya potensi kecerdasan buatan.
Dengan pertumbuhan eksponensial dalam bidang kecerdasan buatan, ekspektasi terhadap peran kecerdasan buatan dalam produk-produk Apple dapat membawa dampak signifikan pada industri teknologi dan cara konsumen berinteraksi dengan perangkat mereka di masa depan.