Batam Berharap Kecipratan Efek Konser Coldplay di Singapura

JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meyakini konser Coldplay di Singapura tahun depan bakal memberikan dampak positif bagi pariwisata di kawasan Batam dan Bintan, Kepulauan Riau. 

Kemudahan akses dari Singapura ke dua daerah tersebut diharapkan dapat mendongkrak potensi ekonomi wiilayah. Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan pelaku usaha Indonesia perlu kreatif dalam merespons konser enam hari Coldplay di Singapura akhir Januari 2024.

Salah satunya yakni menawarkan post event atau akomodasi yang menarik sehingga penonton Coldplay di Singapura tertarik singgah di Batam maupun Bintan. “Singapura dekat dengan destinasi Batam dan Bintan. Bisa diakses lewat kapal laut juga. Akomodasi, makan dan minum kita lebih kompetitif,” ujar Nia dalam keterangan resminya, dikutip TrenAsia Selasa 27 Juni 2023.

• Kreditnya Melesat Rp38 Triliun, Laba Bersih Bank Mayapada Selama 3 Tahun Terus Menyusut
• Siasat Pemerintah Obati Babak Belur Industri Tekstil
• Sensasi Menikmati Makanan Bertema Kereta di Bogowonto Culinary Center

Pihaknya melihat konser panjang di Singapura sebagai peluang apabila Indonesia mampu menawarkan paket wisata yang pas. Sehingga penonton dapat memperpanjang liburannya setelah konser digelar. “Atau saat event juga bisa bermalam di Batam dan Bintan,” imbuh Nia. 

Deputi Bidang Produk Kreatif dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsenius Jemadu, mengatakan kementerian berupaya mengembangkan program cross border di Batam dan Bintan. Dengan demikian, penonton konser Coldplay di Negeri Singa dapat berlibur di kedua kota itu. “Sehingga tidak semua (potensi ekonomi) lari ke Singapura, tapi masuk juga ke Indonesia.”

Sejumlah pihak menilai Indonesia kecolongan usai Singapura mampu menjadwalkan enam hari konser Coldplay. Diketahui Indonesia hanya mampu menggelar konser Chris Martin dkk. selama satu hari yakni 15 November 2023. Upaya pemerintah maupun promotor untuk menambah konser menjadi dua hari hingga kini tak kesampaian.

Perputaran Ekonomi

Padahal potensi perputaran ekonomi dari konser Coldplay disebut sangat besar. Kemenparekraf mengklaim keuntungan ekonomi dari konser Coldplay di Jakarta mencapai Rp167 triliun. Angka fantastis itu dihitung potensi perputaran ekonomi, pendapatan usaha mikro kecil menengah (UMKM), akomodasi dan pariwisata, hingga pajak pemerintah. 

Hitungan tersebut mengacu satu hari konser. Jika hari konser bertambah, otomatis perputaran uang bakal melonjak. Konser musisi besar sejauh ini memang terbukti sukses menggeliatkan ekonomi makro maupun mikro. 

Konser BLACKPINK di Jakarta pada Maret 2023 lalu sukses meraup pendapatan total sekitar Rp410 miliar hanya dari penjualan tiket. Angka itu bisa mencapai triliunan apabila ditambah perputaran ekonomi dari banyak sektor seperti pariwisata, perhotelan, kerajinan, hingga UMKM.