<p>Ilustrasi / Dok. ShopeePay</p>
Fintech

Batasi Produk Impor, Shopee Dorong Pembeli Borong Produk Lokal

  • E-commerce Shopee kembali menjadi perbincangan viral di Twitter

Fintech
Reky Arfal

Reky Arfal

Author

JAKARTA – E-commerce Shopee kembali menjadi perbincangan viral di Twitter. Hal ini disebabkan akun Twitter @senjatanuklir yang mengunggah soal hilangnya baju-baju impor di Shopee yang ia masukkan ke dalam wish list.

Hal itu, membuatnya langsung bertanya kepada penjual produk impor tersebut lewat fitur chat.

Pengguna Twitter bernama Aurelia itu membagikan potongan gambar isi percakapannya dengan penjual. Di gambar tersebut, penjual menyebut pemerintah Indonesia tak mengizinkan lagi penjual luar negeri untuk menjajakan dagangannya di market place.

Baru-baru ini, pihak Shopee pun merespons postingan yang telah dilike sebanyak 11.000 pengguna lewat akun resminya, @ShopeeID.

Dalam tweet tersebut, Shopee menyebut bahwa hal itu merupakan kebijakan dari Shopee dalam upaya mendukung produk lokal.

“Kebijakan (membatasi penjual impor) ini untuk menciptakan ekosistem dan pengalaman belanja yang lebih baik. Shopee sedang mengkaji ulang kebijakan produk yang boleh dijual di Shopee,” tulis akun Shopee, Senin 10 Mei 2021.

Lebih lanjut, pihak Shopee juga menyarankan agar membeli produk-produk lokal yang dapat ditemui di halaman Bangga Buatan Indonesia.

“Dapatkan gratis ongkir, diskon, dan voucher pilihan,” tutupnya.

Sebagai informasi, pemerintah sebelumnya telah meminta penyelenggara e-commerce mengutamakan produk lokal dalam rangka Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas, ‘Bangga Buatan Indonesia’.

Harbolnas ini diselenggarakan selama h-10 sampai h-5 Idulfitri tahun ini.(RCS)