titan.jpg
Transportasi dan Logistik

Bawa 4 Wisatawan, Kapal Selam Wisata Titanic Hilang

  • apal selam yang membawa 4 turis yang merupakan orang kaya dan 1 pengemudi telah hilang selama tiga hari di perairan dalam pantai Kanada.

Transportasi dan Logistik

Rizky C. Septania

ATLANTIK- Kapal selam wisata Titatic, Titan dilaporkan hilang kontak pada Minggu, 19 Juni 2023. Kapal selam wisata tersebut hilang kontak saat penyelaman rutin dengan tujuan wisata yang menyajikan bangkai kapal legendaris yang karam 100 tahun lalu, Titanic.

Kapal selam yang membawa 4 turis yang merupakan orang kaya dan 1 pengemudi telah hilang selama tiga hari di perairan dalam pantai Kanada. Menurut laporan, sebelum raib, kalap selam tersebut terlebih dahulu kehilangan kontak dengan kapal induk selama hampir dari dua jam.

Saat ini tim pecari sedang berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam tersebut. Pasalnya, kapal selam titan yang punya panjang kisaran 6 meter itu hanya mampu bertahan di bawah air hingga 96 jam sebelum akhirnya udara habis.

Adapun penumpang yang saat ini masih berada di dalam Titan antara lain miliarder asal Inggris Hamish Hardig, pengusaha kelahiran Pakistan  Shahzada Dawood dan putranya, Sulaeman serta Pendiri sekaligus CEO OceanGate Expedition, Stockton Rush.

Upaya Penyelamatan

Upaya pencarian kapal selam yang hilang saat ini sedang diupayakan sejumlah negara seperti Kanada, AS hingga Prancis.

Kapten Penjaga Pantai AS, Jamie Frederick mengatakan bahwa Pesawat AS dan Kanada telah mencari lebih dari 7.600 mil persegi laut lepas. Menurutnya, area pencarian yang dilakukan lebih luas dari negara bagian Connecticut.

Sedangkan militer Kanada telah menjatuhkan pelampung sonar untuk mendengarkan suara apa pun yang mungkin datang dari Titan. Selain itu, Frederick menambahkan sebuah kapal komersial dengan kapal selam laut dalam yang dikendalikan dari jarak jauh juga mencari di dekat lokasi tersebut.

Secara terpisah, sebuah kapal penelitian Prancis yang membawa kapal robot selam laut dalam dikirim ke area pencarian atas permintaan Angkatan Laut AS dan diperkirakan tiba Rabu malam waktu setempat.

Dalam upaya pencarian, para ahli mengatakan Tim penyelamat menghadapi hambatan yang signifikan baik dalam menemukan Titan maupun dalam menyelamatkan orang-orang di dalamnya.

Profesor teknik kelautan di University College London, Alistair Greg mengatakan jika kapal selam mengalami keadaan darurat di tengah penyelaman, pilot kemungkinan akan melepaskan pemberat untuk mengapung kembali ke permukaan. Namun tanpa komunikasi, menemukan kapal selam seukuran van di Atlantik yang luas terbukti menantang.

Isu Keselamatan yang Dipertanyakan

Sebelum menghilang, kemampuan desain lambung kapal selam turis untuk menahan kedalaman seperti itu dipertanyakan. Mantan direktur operasi kelautan OceanGate, David Lochridge, dalam sebuah gugatan pernah menyampaikan masalah keamanan tentang kapal tersebut. Sayangnya, Ia di PHK setelah menyampaikan keluhan.

OceanGate mengatakan dalam gugatan pelanggaran kontraknya terhadap Lochridge bahwa dia menolak untuk menerima jaminan insinyur utama dan menuduhnya membagikan informasi rahasia secara tidak benar. Kedua belah pihak menyelesaikan kasus pengadilan mereka pada November 2018.

Beberapa bulan sebelum gugatan itu,New York Times mengatakan sekelompok pemimpin industri kapal selam menulis kepada OceanGate memperingatkan bahwa pendekatan eksperimental untuk pengembangan kapal selam dapat mengakibatkan masalah kecil hingga bencana.