Bayar Kupon Obligasi Global Tepat Waktu, Kinerja Agung Podomoro Land Kian Solid
- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah melakukan pembayaran kupon bunga obligasi senilai US$300 juta yang jatuh tempo 2 Desember 2021.
Korporasi
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah melakukan pembayaran kupon bunga obligasi senilai US$300 juta yang jatuh tempo 2 Desember 2021 pada Senin, 29 November 2021. Pembayaran kewajiban ini merupakan bukti komitmen tinggi APLN terhadap kreditur, sejalan dengan kebangkitan kembali sektor properti ditengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini.
"Di tengah tantangan dan sinyal kebangkitan sektor properti, Agung Podomoro Land selalu menjunjung tinggi komitmen terhadap kreditur, konsumen dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Pembayaran bunga obligasi tepat waktu ini juga menjadi bukti bahwa fundamental perusahaan terus membaik," jelas, Corporate Secretary APLN Justini Omas, melalui keterangan resmi, Selasa, 30 November 2021..
Lebih lanjut, Justini menambahkan, keputusan pemerintah melakukan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada kuartal IV-2021 ini juga telah mendorong aktivitas bisnis di berbagai unit usaha APLN terus meningkat. Penjualan properti di berbagai proyek eksisting maupun baru telah melampaui capaian tahun lalu.
- Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak
- Sinyal Ekonomi Pulih, Fitch Ratings Tahan Peringkat Utang RI di Level Investment Grade BBB
- Penjualan Ciamik, Motor Listrik Mulai Dilirik
Sampai kuartal III-2021, perseroan mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,91 triliun, naik dari periode sama 2020 sebesar Rp2,88 triliun. Adapun pengakuan penjualan mencapai Rp2,19 triliun, tumbuh dibandingkan dengan kuartal III-2020 sebesar Rp2,11 triliun.
Perseroan di periode ini mencatat laba kotor sebesar Rp1,02 triliun dengan margin laba kotor 34,9%. Total marketing sales APLN selama sembilan bulan pertama 2021 mencapai Rp1,33 triliun. Dari total penjualan itu, sebanyak 83% berasal dari penjualan properti di Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Pakubuwono Spring, Grand Taruma (Karawang) dan Podomoro Golf View Cimanggis.
"Kami terus mempercepat pembangunan berbagai proyek properti untuk mengoptimalkan insentif PPN yang berlaku sampai Desember tahun ini. Ketersediaan unit-unit rumah susun siap huni juga mendorong penjualan APLN semakin tinggi. Ini terjadi seperti di proyek Podomoro City Deli Medan," tambah Justini.
Sementara, kegiatan di berbagai pusat bisnis yang dikelola APLN, baik mall, trade mall, dan perhotelan juga menunjukkan kenaikan pengunjung yang signifikan. Perusahaan juga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19, termasuk ketat mensyaratkan pengunjung untuk penggunaan aplikasi peduli lindungi.
Menurut Justini, pada kuartal III-2021, Agung Podomoro Land mencatat pendapatan berulang sebesar Rp713,40 miliar, turun dibandingkan periode sama 2020 senilai Rp776,58 miliar. PPKM ketat sepanjang kuartal III tahun ini menjadi salah satu faktor penurunan tersebut.
Sampai akhir tahun, Agung Podomoro Land akan terus memacu penjualan properti di berbagai daerah. Bahkan di kuartal IV-2021 ini APLN gencar menjual proyek baru seperti di Bukit Podomoro Jakarta. Proyek hunian tapak premium ini berada di Jakarta Timur dengan total unit tersedia sebanyak 300 unit, baik hunian maupun properti komersial.
"Kami bersyukur respons konsumen terhadap proyek-proyek APLN sangat baik. Bahkan penjualan Bukit Podomoro Jakarta sungguh luar biasa jika mengingat situasi yang masih pandemi saat ini. Kami optimis dengan pengalaman lebih dari setengah abad di industri properti nasional, Agung Podomoro Land dapat melewati tantangan dan situasi dinamis ini dengan baik," tutup Justini.