Dirut Bulog,Bayu Krisnamurthi
Nasional & Dunia

Bayu Krisnamurthi Optimis Virus Corona Bisa Teratasi

  • JAKARTA – Dewan Pakar Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bayu Krisnamurthi, optimis persebaran wabah virus corona lambat laun akan melemah. Menurut mantan Ketua Pelaksana Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (Komnas FBPI) tahun 2010 ini, siklus virus biasanya hanya akan berlangsung selama empat sampai enam bulan. “Kita ‘kan pernah menghadapi virus flu […]

Nasional & Dunia
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Dewan Pakar Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bayu Krisnamurthi, optimis persebaran wabah virus corona lambat laun akan melemah.

Menurut mantan Ketua Pelaksana Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (Komnas FBPI) tahun 2010 ini, siklus virus biasanya hanya akan berlangsung selama empat sampai enam bulan.

“Kita ‘kan pernah menghadapi virus flu burung dan SARS, jadi tidak perlu takut berlebihan dengan virus corona ini,” ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.

Berdasarkan pengalamannya mengatasi permasalahan virus flu burung, tingkat kematian virus corona, yakni 2 persen, masih lebih kecil jika dibandingkan dengan 50 persen angka kematian virus flu burung.

Di samping itu, setelah virus flu burung, urutan selanjutnya masih ditempati oleh SARS di mana tingkat kematiannya mencapai 40 persen, sedangkan jika dilihat dari persebarannya, virus flu babi menyerang lebih cepat.

Dalam kurun waktu enam bulan ke depan, ia yakin persebaran virus corona akan melambat.

“Di negara-negara lain memang baru ditemukan kasus-kasus baru, tetapi kalau di China sendiri, pertumbuhan virus corona sudah mulai melambat. Tingkat kesembuhan di sana mencapai 4 kali lipat dibandingkan yang meninggal,” ungkapnya.

Pada dasarnya, ia mengatakan bahwa virus corona mempunyai kesamaan dengan virus influenza, yakni menyerang pada saat musim hujan sehingga perkiraan datangnya musim panas yang tidak lama lagi, serta penemuan vaksin baru-baru ini diharapkan dapat mengurangi persebaran virus tersebut.

“Jadi cukup banyak indikasi bahwa masalah ini bisa selesai,” pungkasnya.