BBCA dan BBRI Beda Nasib di Mata Asing, Cek Saham Mantap Hari Ini
- Perbankan big caps ditutup mix ketika IHSG Senin, 10 Juni 2024, melesat tipis. BBCA berada di posisi teratas saham yang diincar investor asing.
Rekomendasi
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 10 Juni 2024 ditutup menguat tipis 0,34% ke level 6.921,54. Perbankan big caps terpantau ditutup mix, dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di posisi teratas saham yang diincar investor asing atau net buy.
Berdasarkan data RTI Business, total transaksi net buy asing pada perdagangan kemarin mencapai Rp150,54 di pasar negosiasi dan tunai. Akan tetapi, total net sell asing di pasar reguler dan seluruh pasar berada di level Rp446,59 miliar dan Rp296,05 miliar.
Emiten bersandikan BBCA terpantau menjadi saham yang paling banyak diburu investor asing dengan total pembelian senilai Rp177,5 miliar. Soal performa sahamnya, BBCA ditutup menguat 2,14% ke level Rp9.525 per saham.
- Dampak Proyek IKN Terhadap Kinerja Saham SMGR
- Profil Simon Mantiri, Orang Dekat Prabowo Jadi Komisaris Utama Pertamina
- Mengupas Bank Digital (Part 2): Belum Terjamin LPS, Nasabah Tak Berani Setor Uang Banyak
Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga dilirik investor asing dengan total transaksi mencapai Rp94,1 miliar. Saham tambang tembaga ini ditutup menguat 2,80% ke level Rp11.950 per saham.
Tidak hanya BBCA, investor asing juga menyasar saham big caps lainnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan total pembelian Rp42,5 miliar. Namun, nilai emiten perbankan plat merah ini ditutup stagnan di level Rp6.275 per saham.
Saham Dibuang Asing
Sementara itu, saham yang paling banyak dijual investor asing adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencapai angka Rp251,7 miliar. Di sisi lain, pengendali perseroan Prajogo Pangestu memborong saham BREN sebanyak 37,8 juta lembar.
Alhasil, saham BREN yang diperdagangkan dengan skema Full Call Action sukses terungkit mentok Auto Rejection Atas (ARA) sebesar 9,92% ke level Rp6.650. Asal tahu saja, sebelum Prajogo Pangestu melakukan transaksi, jsaham BREN sempat Auto Rejection Bawah (ARB) ke level Rp5.450 per saham.
Asing juga terpantau membuang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp146,1 miliar. Dengan total inflow asing yang begitu besar, membuat harga saham emiten akomodasi dan perniagaan elektronik melemah 3,45% ke level Rp56 per saham.
Berbeda nasib dengan dua perbankan lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) harus rela sahamnya dibuang investor asing sebesar Rp61,3 miliar. Meski begitu, saham BBRI berhasil mengakhiri perdagangan dengan penguatan 1,15% ke level Rp4.400 per saham.
- Mengapa Nilai Pasar Pemain Inggris di Euro 2024 Sangat Mahal?
- BBRI hingga TLKM Banyak Dilepas Asing Pekan Lalu, Berikut Saham Pilihan Hari Ini
- Produk Tembakau Alternatif Tak Pernah Ditujukan Bagi Anak-anak
Analisis IHSG
Tim analisis Trimegah Sekuritas mengungkapkan bahwa penguatan IHSG pada awal pekan ini tersengat oleh BREN yang ditutup ARA, setelah perdagangan tiga hari terakhir selalu mengakhiri perdagangan ARB.
“Untuk sentimen lainnya big banks ditutup mix, dengan BBCA dan BBRI menguat, sisanya melemah dan BMRI ditutup flat,” jelasnya dalam riset harian dikutip Selasa, 11 Juni 2024.
Di luar sentimen tersebut, Trimegah menilai bahwa saat ini para investor tengah menantikan pertemuan The Fed yang akan berlangsung pada Kamis, 13 Juni 2024, dini hari. Pertemuan ini akan membahas suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).
“Semula, pasar memperkirakan pemotongan suku bunga AS akan terjadi pada September tahun ini. Namun, setelah data Non-Farm-Payroll/NFP) melampaui ekspektasi, pemangkasan suku bunga tersebut kemungkinan akan disesuaikan,” jelasnya.
Sependapat dengan Trimegah, Phintraco Sekuritas memperkirakan The Fed akan kembali mempertahankan suku bunga acuan AS di level 5,25%-5,5%. Nah berikut ini rekomendasi saham pilihan perdagangan Selasa, 11 Juni 2024 yang dilansir TrenAsia dari berbagai perusahaan efek.
Saham Pilihan Hari Ini
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- Buy on Weakness: R4.460-4.580
- Target Price: 4.820, 4.930
- Stoploss: below 4.370
MNC Sekuritas
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- Buy on Weakness: 4.360-4.390
- Target Price: 4.620, 4.820
- Stoploss: below 4.310
MNC Sekuritas
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- Buy: 1.290 -1330
- Target Price: 1.570
- Stoploss: below 1.255
Trimegah Sekuritas
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Buy: 2.380-2.430
- Target Price: 2.760
- Stoploss: below 2.230
Trimegah Sekuritas
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
- Last Price: 268
- PBV : 1,65x
- Support: 242
- Resistance: 274
- Target: 210
- Exit: 320
Pilarmas Sekuritas
PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
- Last Price: 348
- PBV : 0,14x
- Support: 338
- Resistance: 368
- Target: 320
- Exit: 360
Pilarmas Sekuritas