BCA Finance dan Multifinance akan Merger untuk Memperkuat Lini Pembiayaan Otomotif
- Rencana penggabungan ini telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selanjutnya, kedua perusahaan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memperoleh persetujuan dari para pemegang saham masing-masing.
IKNB
JAKARTA - PT BCA Finance (BCAF) dan PT BCA Multi Finance (BCAMF), dua anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA), telah mengumumkan rencana merger mereka. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat bisnis pembiayaan otomotif mereka. Setelah merger ini, BCA Finance akan menjadi entitas yang bertahan (surviving entity).
Rencana penggabungan ini telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selanjutnya, kedua perusahaan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memperoleh persetujuan dari para pemegang saham masing-masing.
Fokus Bisnis setelah Merger
Setelah penggabungan ini efektif, seluruh hak dan kewajiban BCA Multi Finance akan sepenuhnya dialihkan ke BCA Finance. Saat ini, BCA Finance fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, sementara BCA Multi Finance lebih mengutamakan pembiayaan kendaraan roda dua. Melalui merger ini, kedua perusahaan akan digabungkan di bawah satu atap.
- Mengenal Windows Defender, Fitur Keamanan Serangan Pusat Data Nasional
- Tips Bertahan dari Dampak Kenaikan Harga Akibat Inflasi
- 9 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikolog
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan, Grup BCA melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang signifikan di pasar pembiayaan otomotif. Penggabungan ini akan menggabungkan kekuatan layanan pembiayaan BCA, yang diharapkan dapat menciptakan entitas baru yang lebih kuat, unggul, efisien, dan efektif.
“Lini bisnis pembiayaan sepeda motor BCA Multi Finance dipastikan tetap hadir di pasar dan menjadi bagian dari BCA Finance,” papar Jahja melalui pengumuman resmi yang diterima TrenAsia, Senin, 1 Juli 2024.
Baca Juga: Aplikasi BCA Mobile Sudah Normal, BCA Kasih Solusi Jika Suatu Saat Error
Integrasi Bisnis
Merger ini sejalan dengan salah satu arah bisnis Grup BCA untuk melayani konsumen di berbagai segmen pembiayaan otomotif. Jahja mengatakan, BCA berharap penggabungan kedua entitas ini dapat meningkatkan performa layanan dan kualitas pembiayaan kepada konsumen.
BCA Finance akan melakukan integrasi menyeluruh dengan mempertimbangkan semua pemangku kepentingan, termasuk konsumen, kreditor, mitra bisnis, karyawan, dan pemegang saham.
Sebagai bagian dari ekosistem Grup BCA, baik BCA Finance maupun BCA Multi Finance akan memastikan bahwa hak-hak karyawan terpenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hubungan kerja karyawan BCA Multi Finance akan beralih ke BCA Finance.
Pengalihan Konsumen
Setelah merger ini efektif, seluruh konsumen BCA Multi Finance akan menjadi konsumen BCA Finance. Konsumen eks BCA Multi Finance akan mendapatkan fasilitas, manfaat, dan fitur produk yang sama dengan yang ada di BCA Finance. Tidak akan ada perubahan dalam layanan atau manfaat pasca merger. Konsumen tetap dapat melakukan pembayaran angsuran dan pengambilan dokumen di kantor cabang BCA Multi Finance yang akan berubah nama menjadi BCA Finance.
- Duduk Perkara Isu Sritex (SRIL) yang Terancam Gulung Tikar
- Eks Bos BPJT Sebut Lelang Proyek Tol MBZ Sesuai Aturan Demi Bangkitkan Industri Baja Nasional
- Dibela Asperindo, Shopee Justru Akui Lakukan Monopoli Jasa Pengiriman
Saat ini, konsumen BCA Multi Finance masih dapat menghubungi kantor BCA Multi Finance seperti biasa. Namun, setelah merger efektif, konsumen BCA Multi Finance yang ingin mendapatkan informasi seputar kredit kendaraan bermotor, pembayaran angsuran, pengambilan dokumen barang jaminan, dan layanan pembiayaan lainnya dapat mengakses informasi resmi melalui website [https://www.bcafinance.co.id](https://www.bcafinance.co.id).
Informasi lainnya juga dapat diperoleh melalui telepon BCAF di 1500888, WhatsApp Astari di 0811 102 7780, email di customercarebcaf@bcaf.id, dan aplikasi FinA Mobile di [https://bit.ly/FINAbcafinanceapp](https://bit.ly/FINAbcafinanceapp).