Menara BCA di Bundaran HI milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank swasta terbesar di Indonesia yang sahamnya digenggam oleh keluarga konglomerat Michael-Robert Hartono / Bca.co.id
Perbankan

BCA jadi Merek Perbankan Terkuat di Dunia Versi Brand Finance

  • Dalam laporan terbaru yang berjudul "Top 500 Banking Brands" yang dirilis pada bulan Maret 2024, BCA berhasil menempati peringkat pertama sebagai brand perbankan terkuat di dunia.
Perbankan
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) baru saja memperoleh penghargaan yang luar biasa sebagai merek perbankan terkuat di dunia oleh Brand Finance, sebuah lembaga konsultan independen yang diakui dalam strategi dan penilaian valuasi brand  atau merek.

Dalam laporan terbarunya yang berjudul "Top 500 Banking Brands" yang dirilis pada bulan Maret 2024, BCA berhasil menempati peringkat pertama sebagai brand perbankan terkuat di dunia. 

BCA menjadi yang nomor satu di antara pesaing-pesaingnya yang berasal dari 500 brand perbankan global ternama lainnya yang tersebar di seluruh dunia.

Brand Finance, yang telah berdiri sejak tahun 1996, mencatat bahwa BCA berhasil meraih nilai tertinggi dalam Brand Strength Index (BSI) di antara semua brand perbankan lainnya di dunia. 

Dengan skor mencapai 93,8 dari skala 100, BCA menunjukkan menunjukkan keunggulan dalam membangun dan memelihara brand

Laporan dari lembaga yang berbasis di London, Inggris, itu juga memberikan rating AAA+ kepada BCA, menegaskan bahwa bank ini tidak hanya unggul dalam hal kekuatan brand, tetapi juga dalam kinerja secara keseluruhan.

BCA berhasil menyingkirkan sejumlah bank global terkemuka lainnya dalam daftar "Top 10 Global by Brand Strength Index" yang disusun oleh Brand Finance. 

Bank-bank tersebut termasuk ICBC dan Bank of China dari Tiongkok, First National Bank dan Capitec Bank dari Afrika Selatan, Equity Bank dan Kenya Commercial Bank dari Kenya, serta Vietcombank dari Vietnam. 

Tak hanya itu, Banca Transilvania dari Rumania juga turut masuk dalam daftar tersebut. Selain bank-bank Asia dan Afrika, Brand Finance juga mengukur kekuatan brand dari bank-bank terkemuka asal Amerika Serikat seperti Bank of America dan Wells Fargo.

Menariknya, rata-rata brand perbankan dari Asia dan Afrika menunjukkan kekuatan yang sangat besar dalam studi yang dilakukan oleh Brand Finance ini. 

Hal ini terutama karena kedua benua tersebut memiliki banyak pemain perbankan nasional yang kuat di pasar masing-masing. 

BCA sendiri menjadi pemimpin di antara brand-brand tersebut dengan nilai BSI yang sangat tinggi, serta rating AAA+ yang menegaskan posisinya sebagai brand perbankan terkuat di dunia.

Ukuran kesehatan brand perbankan yang dicermati oleh Brand Finance tidak hanya tercermin dari seberapa kuatnya brand tersebut di pikiran pelanggan, tetapi juga dalam aspek-aspek emosional dan rasional lainnya. 

Pengukuran yang dilakukan oleh Brand Finance menggunakan berbagai indikator kinerja yang relevan, yang membantu memahami bagaimana sebuah brand diterima oleh pasar secara keseluruhan.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Brand Finance atas penghargaan yang mereka berikan. 

“Tentunya apresiasi ini tidak lepas dari kepercayaan segenap nasabah setia, dukungan dari pemerintah maupun regulator, serta kerja kelas seluruh karyawan BCA di penjuru tanah air. Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan dan solusi perbankan bagi kebutuhan nasabah yang beragam,” ujar Jahja melalui pengumuman yang diterima TrenAsia, Senin, 18 Maret 2024. 

Berikut ini 10 besar brand perbankan terbaik yang ditetapkan oleh Brand Finance: