Suasana pelayanan perbankan di sebuah kantor cabang BCA. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Perbankan

BCA Pertahankan Sertifikasi ISO 9001:2015 Atas Sistem Manajemen Mutu Kualitas Kredit Konsumer

  • Selain sertifikasi ISO 9001:2015, BCA juga meraih sejumlah pengakuan dan sertifikasi atas kualitas operasionalnya yang tinggi. Pada awal tahun 2023, BCA berhasil memperoleh sertifikasi ISO 20000:1-2018 untuk sistem manajemen layanan pusat data dan manajemen operasi teknologi informasi (TI).
Perbankan
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 atas penerapan sistem manajemen mutu dalam menjamin kualitas layanan kredit konsumer. 

Dalam upaya mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015, BCA mencapai zero finding untuk kategori kinerja bisnis kredit konsumer pada tahun 2024. 

Dini Niwantari, Vice President Consumer Loan BCA, menggarisbawahi keberhasilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) BCA yang tercermin dari pelayanan bermutu tinggi yang dirasakan oleh nasabah. 

Salah satu faktor kunci dalam memberikan layanan prima tersebut adalah pengembangan digitalisasi dalam setiap proses, yang memungkinkan percepatan layanan kepada nasabah melalui berbagai jenis media komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Tak hanya itu, BCA juga menekankan standar kualitas dalam setiap tahapan operasional, terutama pada proses realisasi KPR. 

Melalui standarisasi ini, BCA memastikan persiapan dokumen yang tepat saat akad kredit hingga realisasi kredit, dengan tujuan meminimalisir kesalahan yang dapat mengganggu kenyamanan nasabah.

Langkah-langkah ini sejalan dengan visi BCA untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan memberikan pengalaman transaksi yang optimal melalui inovasi-inovasi layanan perbankan yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.

Dipertahankannya sertifikasi ISO 9001:2015 untuk KPR BCA bukanlah hal yang baru. Sejak tahun 2019, KPR BCA telah memperoleh sertifikasi ini, dengan visi menjalankan proses operasional dengan kualitas tinggi guna mendukung kredit konsumer BCA sebagai pilihan utama masyarakat. 

Dalam rangka mempertahankan sertifikasi ini, BCA wajib mengikuti seluruh proses serupa setiap tiga tahun dan menjalani audit surveillance setiap satu tahun sekali. 

“Kami berharap agar KPR BCA tetap bisa terus konsisten dalam memberikan layanan untuk senantiasa menumbuhkan kepercayaan nasabah. Kembali melekatnya sertifikasi ISO 9001:2015 ini membuktikan KPR BCA sebagai penyedia layanan kredit yang terpercaya dan profesional di mata masyarakat,” kata Dini melalui pengumuman yang diterima TrenAsia, Jumat, 15 Maret 2024.

Selain sertifikasi ISO 9001:2015, BCA juga meraih sejumlah pengakuan dan sertifikasi atas kualitas operasionalnya yang tinggi. Pada awal tahun 2023, BCA berhasil memperoleh sertifikasi ISO 20000:1-2018 untuk sistem manajemen layanan pusat data dan manajemen operasi teknologi informasi (TI). 

Selain itu, BCA juga mendapatkan sertifikat Threat, Vulnerability, and Risk Assessment (TVRA) atas keamanan fisik dan data pada infrastruktur pusat data mereka. 

Terakhir, pada akhir tahun 2023, BCA memperoleh berbagai penghargaan bergengsi dari Global Contact Center World Awards (GCCWA) 2023 dan The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) atas kualitas layanan Halo BCA.Top of Form