<p>Menara BCA. / Istimewa</p>
Industri

BCA Proyeksi Kredit Masih Tumbuh 1-2%

  • JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA merivisi pertumbuhan kredit tahun 2020 dari yang semula 7-8% menjadi 1-2%. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan, proyeksi tersebut masih tergolong optimis mengingat pandemi COVID-19 telah memengaruhi kinerja sejak Maret dan berpengaruh terhadap laporan keuangan pada akhir tahun nanti. “Setelah kami review, estimasi kredit diperkirakan […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA merivisi pertumbuhan kredit tahun 2020 dari yang semula 7-8% menjadi 1-2%.

Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan, proyeksi tersebut masih tergolong optimis mengingat pandemi COVID-19 telah memengaruhi kinerja sejak Maret dan berpengaruh terhadap laporan keuangan pada akhir tahun nanti.

“Setelah kami review, estimasi kredit diperkirakan bisa tumbuh sedikit,” ujarnya dalam konferensi daring, Senin, 27 Juli 2020.

Pada periode ini atau semester I-2020, kredit BCA masih tumbuh 5,3% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp595,1 triliun pada Juni 2020. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kredit korporasi yang meningkat 17,7% (yoy) menjadi Rp257,9 triliun.

Namun, kredit komersial dan usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) turun 0,9% (yoy) menjadi Rp184,6 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) pun tumbuh flat 0,3% (yoy) menjadi Rp91 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) turun 11,9% (yoy) menjadi Rp42,5 triliun.

Penurunan juga terjadi pada outstanding kartu kredit sebesar 18,6% (yoy) menjadi Rp10,6 triliun akibat penurunan konsumsi domestik. Dengan demikian, total portofolio kredit konsumer turun 5,1% (yoy) menjadi Rp146,9 triliun.

Menurutnya, saat ini BCA tengah berfokus untuk merestrukturisasi kredit nasabah dalam menghadapi kondisi perlambatan bisnis.

Selama Maret-Juni 2020, BCA telah memproses restrukturisasi kredit Rp115 triliun atau 20% dari total portofolio kredit yang berasal dari 118.000 nasabah. Sedangkan per tanggal 22 Juli 2020, total kredit yang telah direstrukturisasi Rp69,3 triliun atau 12% dari total portofolio kredit.

Peningkatan kredit yang direstrukturisasi secara keseluruhan mencapai 20%-30% dari total portofolio kredit yang berasal dari 200.000-250.000 nasabah.