<p>PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk atau SMART (SMAR) / Smart-tbk.com</p>
Industri

Beban Membumbung, Laba Sinar Mas Agro Resources and Technology Tertekan Rp274,94 Miliar

  • JAKARTA – Emiten agrobisnis dan teknologi Sinar Mas Group, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) melaporkan laba bersih perseroan senilai Rp273,78 miliar di kuartal III-2020. Nilai ini menyusut 42,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp479,22 miliar. Penurunan laba bersih ini tidak lepas dari meningkatnya beban pokok penjualan sebesar 3,057% dari Rp23,8 […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Emiten agrobisnis dan teknologi Sinar Mas Group, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) melaporkan laba bersih perseroan senilai Rp273,78 miliar di kuartal III-2020. Nilai ini menyusut 42,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp479,22 miliar.

Penurunan laba bersih ini tidak lepas dari meningkatnya beban pokok penjualan sebesar 3,057% dari Rp23,8 triliun menjadi Rp24,53 triliun. Diikuti oleh naiknya beban usaha perseroan yang tumbuh 28,71% dari Rp1,99 triliun menjadi Rp2,57 triliun.

Sebab itu, kendatipun pendapatan SMAR meningkat selama periode ini, laba perseroan tetap saja terkuras. Tercatat, pada kuartal III-2020 ini, pendapatan SMAR tumbuh 6,87% dari Rp26,38 triliun menjadi Rp28,2 triliun.

Penjualan dari segmen consumer goods mendominasi dengan sumbangsih sebesar 85,68% atau Rp24,16 triliun dari total pendapatan. Sementara sektor perkebunan menjadi segmen dengan peningkatan tertinggi 41,14% dari sebelumnya Rp1,38 triliun menjadi Rp1,95 triliun.

Dari sisi likuiditas, SMAR kini masih memiliki total aset Rp31,96 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari aset lancar Rp15,93 triliun dan aset tidak lancar Rp16,03 triliun.

Sementara dari pos kewajiban, SMAR tercatat memiliki liabilitas sebesar Rp20,76 triliun. Sedang ekuitasnya sebesar Rp11,19 triliun.

Hingga September 2020, mayoritas saham SMAR masih digenggam oleh PT Purimas Sasmita dengan total kepemilikan 92,4%. Perusahaan ini didirikan oleh keluarga mendiang Eka Tjipta Widjaja yang pada 2019 lalu dinobatkan majalah Forbes sebagai orang terkaya nomor 2 di Indonesia.

Kekayaannya ditaksir mencapai US$9,6 miliar atau setara Rp139,2 triliun. Seluruh pundi-pundi itu didapat Eka Tjipta Widjaja melalui gurita bisnisnya Sinar Mas Grup yang mencakup sejumlah sektor, termasuk properti, agrobisnis, perbankan, dan teknologi.