<p>Pengerjaan produk beton milik PT Wijaya Karya Beton Tbk. / wika-beton.co.id</p>
Korporasi

Beban Usaha Berhasil Ditekan, Wika Beton 2020 Raup Laba Bersih Rp128,05 Miliar

  • PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sukses menekan beban usaha mencapai 19,43% year-on-year (yoy) menjadi Rp125,13 miliar pada 2020, dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp155,31 miliar.

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sukses menekan beban usaha mencapai 19,43% year-on-year (yoy) menjadi Rp125,13 miliar pada 2020, dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp155,31 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian WTON yang dirilis melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan beban usaha didorong dari sejumlah pos seperti beban umum dan administrasi, beban pengembangan bisnis, dan beban pemasaran.

Di sisi lain, pendapatan usaha perseroan anjlok 32,2% secara tahunan dari Rp7,08 triliun menjadi Rp4,8 triliun. Padahal, beban pokok pendapatan WTON mengalami penurunan sebesar 26,75% yoy.

Hal tersebut membuat laba bersih tahun berjalan perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok hingga 75,01% yoy menjadi Rp128,05 miliar pada 2020 dari tahun sebelumnya Rp512,35 miliar.

Pada kesempatan yang sama, laba bersih per saham (EPS) WTON pada akhir Desember 2020 turut menciut menjadi Rp14,69 per lembar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp58,79 per lembar saham.

Jumlah liabilitas jangka pendek perseroan mengalami penurunan dari Rp6,20 triliun pada 2019, menjadi Rp4,71 triliun pada tahun lalu. Sedangkan, utang jangka panjang anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini berkurang menjadi Rp411,82 miliar dari Rp634,39 miliar.

Jika diakumulasikan, maka total seluruh liabilitas WTON pada 2020 sebesar Rp5,12 triliun atau mengempis 25,04% yoy dari tahun 2019 dengan nilai Rp6,83 triliun. Adapun ekuitas perseroan turun 3,13% menjadi Rp3,39 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,51 triliun.

Kemudian, kas dan setara kas yang dimiliki perseroan menipis 3,75% secara tahunan dari Rp1,60 triliun menjadi Rp1,54 triliun. Dengan demikian, total aset WTON per 31 Desember 2020 menjadi Rp8,51 triliun atau turun 17,70% dibandingkan dengan tahun 2019, dengan total aset mencapai Rp10,34 triliun. (SKO)