Bebas Kirim Uang ke Luar Negeri, Livin’ by Mandiri Luncurkan Fitur Transfer Valas
- Nasabah dapat secara langsung mengirimkan dana ke rekening bervaluta asing dengan lima valuta utama USD, GBP, EURO, SGD, dan AUD
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali meluncurkan fitur terbaru Livin’ by Mandiri yaitu Transfer Valas.
Dengan fitur ini, nasabah dapat secara langsung mengirimkan dana ke rekening bervaluta asing dengan lima valuta utama USD, GBP, EURO, SGD, dan AUD. Dana yang dikirim bisa diterima ke rekening tujuan kurang dari 24 jam dan bahkan dapat diterima hanya dalam hitungan detik khususnya untuk mata uang GBP, EUR, dan SGD.
Selain itu, Transfer Valas juga dapat dilakukan kapanpun secara 24/7 melalui Livin’ by Mandiri, tanpa dibatasi jam operasional bank (09.00 - 15.00).
“Penerima pun tidak perlu khawatir dana yang diterima tidak utuh, sebab Bank Mandiri menerapkan full amount guarantee,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama dalam keterangan resmi, Kamis 16 Februari 2023.
- BI Tahan Suku Bunga di 5,75 Persen, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat
- Bumi Resources Minerals (BRMS) Temukan 8 Juta Ton Cadangan Mineral di Palu
- Serangan Darat Buntu, Rusia Siapkan Kekuatan Besar Jet Tempur
- IHSG Ditutup Melemah 0,27 Persen setelah Keputusan Penahanan Suku Bunga BI
Tak cuma itu, seluruh biaya admin dan pengiriman sudah ditentukan di awal, dengan kurs terkini yang kompetitif bila dibandingkan dengan bank atau pun penyedia jasa keuangan lainnya. Ke depan, Bank Mandiri akan terus menambah valuta tujuan lainnya.
“Untuk dapat menikmati fitur ini, nasabah harus melakukan pembaharuan (update) aplikasi Livin’ by Mandiri ke versi terbaru. Livin’ juga telah diunduh lebih dari 22 juta nasabah, sebelumnya Livin’ by Mandiri juga dapat bertransaksi menggunakan nomor handphone dan simcard luar negeri untuk aktivasi dan registrasi dari luar Indonesia ,” jelas Tim.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 Livin’ by Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 2,1 miliar transaksi dengan nilai menembus Rp2.500 triliun. Jumlah transaksi tersebut meningkat sebesar 60% dan pertumbuhan nilai transaksi hingga 50% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY).