logo
sumy ukraina.jpg
Dunia

Beberapa Jam Setelah Kesepakatan Putin-Trump, Rusia dan Ukraina Saling Serang

  • Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 145 pesawat nirawak, 2 rudal balistik, dan 4 rudal antipesawat.

Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Ukraina dan Rusia saling melancarkan serangan  udara pada Rabu 19 Maret 2025 dini hari. Hanya beberapa jam setelah Kremlin sepakat menghentikan sementara serangan terhadap target infrastruktur energi.

Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump berbicara melalui telepon pada hari Selasa. Dan pemimpin Rusia tersebut tidak menyetujui gencatan senjata selama 30 hari yang telah disetujui Trump dan disetujui Ukraina. tetapi sebatas penghentian serangan terhadap infrastruktur dan energy. Gedung Putih mengatakan jeda yang lebih sempit dalam menyerang target energi akan mulai berlaku diikuti dengan negosiasi mengenai gencatan senjata yang lebih luas.

Beberapa jam setelah pembicaraan tersebut Rusia melakukan serangan udara ke Ukraina.  Angkatan Udara Ukraina  mengatakan Rusia meluncurkan 145 pesawat nirawak, 2 rudal balistik, dan 4 rudal antipesawat. Serangan itu menargetkan wilayah Sumy, Odesa, Poltava, Dnipropetrovsk, Kyiv, dan Chernihiv. “Sebanyak 72 pesawat nirawak Rusia ditembak jatuh,” kata Angkatan Udara Ukraina.

Infrastruktur sipil terkena serangan. Termasuk sebuah rumah sakit di wilayah Sumy timur dan sistem kelistrikan yang mengalirkan listrik ke kereta api di wilayah Dnipropetrovsk di Ukraina tengah. Orotias setempat mengatakan beberapa bagian rel kereta api tidak mendapat aliran listrik, tetapi kereta tetap berjalan sesuai jadwal, kata perusahaan itu. Serangan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan melukai 14 orang

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu mengatakan mereka telah menembak jatuh 57 pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Ukraina. Dari jumlah itu 35 di antaranya dicegat dan dihancurkan di wilayah perbatasan Kursk.

 “Pesawat nirawak Ukraina telah menyebabkan kebakaran di depot minyak dekat desa Kavkazskaya. Hingga Rabu pagi lebih dari 200 personel berada di lapangan untuk memadamkan api,” kata pihak berwenang di wilayah Krasnodar Rusia selatan.

Kementerian Pertahanan Rusia balik menuduh Ukraina berupaya mengganggu perundingan damai Rusia-Amerika dengan menargetkan fasilitas penyimpanan minyak Rusia. “Ukraina menggunakan tiga pesawat tak berawak terhadap fasilitas yang terlibat dalam pemompaan minyak melalui jaringan pipa kaspia.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan meski Kyiv mendukung penghentian sementara serangan terhadap target energi, dia ingin mengetahui rincian di balik proposal tersebut. Menurutnya Putin pada dasarnya menolak usulan gencatan senjata yang menyeluruh.  

Zelensky mengatakan ia akan berbicara dengan Trump pada hari Rabu. Pembicaraan lebih lanjut diperkirakan akan diadakan pada hari Minggu di Jeddah, Arab Saudi.

Putin mengumumkan penghentian serangan terhadap infrastruktur energi pada hari Selasa setelah panggilan teleponnya yang panjang dengan Trump. Sebagai bagian dari tuntutannya untuk gencatan senjata yang lebih luas,  Kremlin memaparkan beberapa persyaratan sulit yang sebelumnya telah ditegaskan Putin. Ini  seperti penghentian semua bantuan militer dan intelijen asing ke Kyiv, dan penghentian semua mobilisasi atau persenjataan Ukraina selama periode tersebut.

Dalam pembicaraan tersebut juga dikatakan akan ada pertukaran tahanan yang melibatkan 175 orang dari kedua belah pihak. Selain itu, disebutkan bahwa 23 tentara Ukraina yang terluka parah juga akan dipulangkan. Zelensky mengatakan pada hari Selasa bahwa ini adalah pertukaran yang telah diatur sebelumnya. Namun, bagaimanapun juga, pertukaran ini sangat bagus untuk Ukraina.