Elon Musk
Gaya Hidup

Beda dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg, Elon Musk Justru Tak Tertarik dengan Metaverse

  •  JAKARTA - Tidak seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang tampak antusias dengan metaverse, Elon Musk justru tidak tertarik dengan adanya metaverse. Hal

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Tidak seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang tampak antusias dengan metaverse, Elon Musk justru tidak tertarik dengan adanya metaverse. 

Hal ini diketahui setelah wawancara yang dilakukan oleh situs bernama The Babylon Bee bahwa Elon Musk mengatakan konsep metaverse dai Facebook yang pertama kali diperkenalkan pada bulan Oktober lalu dan berfokus pada pengalaman augmented reality (VR) hanyalah sebatas hype daripada substansi intinya.

Elon Musk menggambarkan bahwa perangkat headset yang akan digunakan saat berpartisipasi dalam metaverse sebagai suatu hal yang tidak nyaman. 

CEO Space X dan Tesla ini juga tidak terkesan dengan Metaverse dan tidak yakin bahwa semua orang akan menghilang dan berpindah ke dunia virtual dalam waktu dekat.

“Saya tidak tahu apakah saya harus membeli barang Metaverse ini, meskipun banyak orang yang membicarakannya dengan saya,” kata Elon Musk seperti yang dikutip dari laman The Indian Express pada 24 Desember 2021.

Elon Musk juga tidak percaya bahwa orang akan meninggalkan dunia fisik dan menggantinya dengan dunia virtual, menggunakan layar di wajah mereka.

Menurut pandangannya, Elon Musk justru berpikir bahwa Neuralink adalah solusi yang lebih baik dibandingkan menggunakan kacamata VR. Dalam jangka panjang, menurutnya Neuralink juga lebih canggih dan dapat menempatkan penggunanya sepenuhnya dalam realitas virtual.

Seperti yang telah diketahui, Neuralink adalah salah satu perusahaan dari Elon Musk yang berusaha untuk mengangun antarmuka otak dengan mesin. 

Komentar Elon Musk tentang Metaverse ini muncul setelah Facebook mengubah namanya menjadi Meta untuk mengejar ide tersebut. CEO Meta, Mark Zuckerberg juga menyebut bahwa ide ini sebagai cara yang lebih nyata dan alami untuk menikmati internet. 

Meski begitu, masih banyak kekhawatiran di bidang teknologi setelah pengumuman adanya Metaverse ini terutama tentang implikasi dari sesuatu seperti teknologi Metaverse dan adanya ketakutan mengenai privasi atas data mengingat reputasi Facebook yang sudah tercemar.