<p>Logo Investree</p>
Industri

Begini Cara Pinjam Uang Melalui Fintech P2P Lending Investree

  • JAKARTA – Di era sekarang ini marak meme-meme sindiran di dunia maya seputar susahnya menagih utang. Di antara meme-meme sindiran tersebut ada pernyataan yang menyebut …

Industri

Acep Saepudin

JAKARTA – Di era sekarang ini marak meme-meme sindiran di dunia maya seputar susahnya menagih utang. Di antara meme-meme sindiran tersebut ada pernyataan yang menyebut ‘galakan yang punya utang’. Situasi tersebut memang sudah umum terjadi di tengah masyarakat.

Lantas bagaimana cara menyikapi fenomena demikian? Apalagi jika kita menjadi salah satu yang memberikan pinjaman. Kemudian kita tidak dapat menagih utang karena si peminjam ternyata lebih galak daripada yang memberikan pinjaman.

Terkait hal tersebut, Fintech Peer to Peer Lending (P2PL) muncul di tengah-tengah masyarakat sebagai fasilitator bagi pemberi pinjaman untuk meminjamkan uang, dan peminjam untuk meminjam uang.

Menurut salah satu platform Fintech P2PL, Investree, jika kita memiliki dana berlebih dan ingin meminjamkannya namun takut tidak dibayar, maka solusinya adalah Fintech P2P Lending. Tanpa perantara bank atau lembaga finansial lainnya, Fintech P2PL merupakan praktik meminjam dan memberikan pinjaman secara online melalui sebuah wadah yang disebut marketplace.

Menurut Investree, mengajukan pinjaman atau mendanai dengan orang lain yang bukan teman menjadi poin penting dari keberadaan pihaknya. Investree akan membantu mengamankan hubungan antara Borrower (peminjam) dan Lender (pemberi pinjaman). Karena itu keduanya dapat sama-sama menikmati keuntungan, misalnya pinjaman berbunga kompetitif untuk Borrower dan return terbaik untuk Lender.

Peer-to-peer marketplace tak jauh berbeda dengan pasar barang antik atau bursa mobil murah, hanya saja berbasis online. Peer-to-peer marketplace merupakan suatu wadah yang mempertemukan banyak orang yang membutuhkan pinjaman dengan banyak orang lainnya yang bersedia memberikan pinjaman.

Investree merupakan contoh pihak yang menjalankan marketplace tersebut. Ibarat pusat perbelanjaan, tugas Investree adalah menyediakan ruang eksklusif bagi para penjual dan pembeli untuk saling bertemu. Selain itu, pihaknya juga menyeleksi, menganalisis, dan menyetujui aplikasi pinjaman yang diajukan oleh Borrower. Hal ini agar dapat menghasilkan pendanaan yang berkualitas untuk ditawarkan kepada para Pendana.

Jika melihat langkah-langkah pengajuan peminjaman uang versi Investree, setidaknya ada tiga langkah yang harus dilalui calon peminjam (borrower). Misalnya, pertama, calon peminjam melengkapi informasi yang dibutuhkan pada aplikasi pinjaman di aplikasi Investree yang telah terinstal di perangkat android maupun iOS.

Kedua, tim platform yang bersangkutan menganalisis dan menyetujui aplikasi pinjaman sebelum ditawarkan kepada Pendana. Ketiga, peminjam membayar pinjaman melalui Investree sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain itu, Investree juga menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan bagi pemberi pinjaman (lender). Pertama, pemberi pinjaman menganalisis pinjaman berdasarkan informasi yang tertera di fact sheet. Kedua, pemberi pinjaman menentukan jumlah pendanaan pada tawaran pinjaman yang dipilih. Ketiga, pemberi pinjaman menerima pengembalian pinjaman beserta bunga yang dapat didanai kembali pada tawaran pinjaman lainnya.