Begini Cara Shopee Jangkau Kaum Milenial

  • Untuk menjangkau target audiens yang dimilikinya tersebut, Shopee memilih Twitter sebagai tool strategisnya.

Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Director of Shopee Indonesia, Christin Djuarto mengatakan segmen terbesar pengguna platformnya didominasi oleh generasi milenial. Untuk menjangkau target audiens yang dimilikinya tersebut, Shopee memilih Twitter sebagai tool strategisnya.

Crishtin mengatakan bahwa pihaknya memiliki brand image yang fun dan young, yang mana kental dengan kaum milenial. Ditambah, hasil data Badan Statistik Indonesia (BPS) memaparkan adanya peningkatan belanja online di masa pandemi yang didominasi generasi milenial.

“Kami terus berupaya untuk menggunakan channel yang sesuai. Salah satunya melalui Twitter yang kami rasa memiliki pengguna dengan karakteristik yang sama dengan Shopee,” ujar Christin saat dikonfirmasi TrenAsia.com, Rabu 19 Agustus 2020.

Berangkat dari pemahaman ini, lanjutnya, Shopee terus memahami karakteristik pangsa pasar agar dapat bergerak bersama dengan perubahan ada. Pemahaman pada karakteristik pengguna e-commerce oranye ini, menurut Christin dapat tercermin dari strategi bisnis dan marketing yang dilakukan.

“Melihat milenial dan Gen-Z yang mayoritas memiliki sifat aspirasional, dinamis, dan always on. Jadi kami menyusun strategi terbaik untuk menjangkau dan menjalin hubungan dengan pengguna,” imbuhnya.

Selain itu, Crhistin bilang percakapan yang dibangun oleh Shopee di Twitter dapat membantu meningkatkan awareness para pengguna tentang kampanye atau pun promo terkini. Ia melihat kedua pihak sudah mulai mengumumkan rangkaian kegiatan dengan karakteristik bahasa brand di Twitter.

Sebagai informasi, berdasarkan riset iPrice per kuartal II 2020 menunjukkan bahwa pengikut Shopee di media sosial justru paling banyak melalui Facebook, yaitu sekitar 17,8 juta. Disusul oleh Instagram sebanyak 4,8 juta.

Sedangkan Twitter hanya 320 ribuan. Shopee sendiri merupakan e-commerce yang paling sering dikunjungi di Indonesia, dengan rata-rata kunjungan sebanyak 93,4 juta kali per bulan.