Begini Langkah Waskita Karya (WSKT) Siapkan Alternatif Pendanaan Garap Proyek Tol Kapalbetung

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) resmi mendapatkan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. Perseroan juga pada Desember mendatang akan melaksanakan rights issue dengan target dana mencapai Rp981 miliar.

Dari dana PMN sebesar Rp3 triliun, sebesar Rp2,4 triliun akan digunakan untuk mengerjakan proyek Tol Kayu Agung-Palembang (Tol Kapalbetung). Lalu, dana PMN 2022 sebesar Rp996 miliar akan digunakan untuk menggarap proyek Tol Ciawi-Sukabumi.

Direktur Utama WSKT Destiawan Soewardjono menyampaikan, sisa kebutuhan pendanaan untuk proyek Tol Kapalbetung mencapai Rp2,91 triliun. Sementara sisa kebutuhan pendanaan proyek Tol Ciawi-Sukabumi mencapai Rp1,44 triliun.

"Untuk kedua tol yang akan mendapat PMN sudah disiapkan alternatif pendanaan. Sehingga bila hasil dari rights issue tak sesuai target, tidak akan mengganggu kedua proyek tersebut," katanya di Jakarta, Senin, 21 November 2022.

• OJK 'Izinkan' Bank Mini Lewati Deadline Pemenuhan Modal Inti Minimum Akhir 2022, Ini Syaratnya
• Maksimalkan Potensi Produk Tembakau Alternatif Melalui Regulasi Berbeda
• Tidak Butuh Gaji Tinggi, Ini 5 Langkah Jadi Jutawan di Usia 30 Tahun

Lebih lanjut, ia menegaskan untuk ruas tol yang dapat PMN, jika terdapat kekurangan sudah ada kredit yang akan disiapkan. Nantinya kredit tersebut tidak akan menjadi beban bila sudah dilepas kepada investor baru.

Proyek Tol Kapalbetung dan Tol Ciawi-Sukabumi masing-masing ditarget rampung pada Maret tahun depan. Proyek tersebut sudah dialokasikan anggaran dari dana PMN 2021 lalu sebesar Rp3 triliun dan Rp637 miliar.

Adapun untuk aksi rights issue pada Desember mendatang, Destiawan berharap dapat mendatangkan anggaran segar bagi perseroan.

"Kita akan berjuang keras, marketing kita nanti bisa lebih bagus dan penilaiannya lebih besar agar publik bisa melihat prospek WSKT ke depan," imbuhnya.