Begini Nasib KA Argo Parahyangan bila KCJB Beroperasi
- Kabar mengenai Kereta Api Argo Parahyangan akan diberhentikan menyeruak setelah santer terdengar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal diresmikan pada 2023 mendatang.
Nasional
JAKARTA - Kabar mengenai Kereta Api Argo Parahyangan akan diberhentikan menyeruak setelah santer terdengar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal diresmikan pada 2023 mendatang.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus menyampaikan, jika pemerintah memutuskan untuk menghentikan operasi KA Argo Parahyangan, maka pihaknya akan mematuhi kebajikan tersebut.
Ia menilai jika nantinya pemerintah sudah mengeluarkan peraturan tersebut, perseroan akan mematuhinya.
"Jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, maka KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu, 3 Desember 2022.
- Batubara Tak Lagi Menarik, Emiten Ini Pilih Beralih ke Bisnis Energi Terbarukan
- Turunnya Saham GoTo Bikin IHSG Susah Naik? Pengamat: Dampak Jika IPO di Saat Merugi
- Bank Mega Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Inilah Persyaratannya!
Lebih lanjut, Joni menegaskan, saat ini pihak KAI terus berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait rencana pemberhentian KA Argo Parahyangan tersebut.
Sampai saat ini, perseroan masih mengoperasikan Argo Parahyangan untuk rute Stasiun Gambir-Bandung, pulang pergi (PP).
Kemudian, KAI juga masih fokus untuk mempersiapkan KA feeder pada layanan Kereta Cepat Jakarta Bandung dari stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung bagi pelanggan kereta cepat yang akan melanjutkan perjalanannya ke berbagai wilayah lainnya.
Sementara itu menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, bahwa rencana itu masih dalam tahap kajian dan sampai saat ini KA Argo Parahyangan masih tetap beroperasi.
"Sampai hari ini masih pembahasannya, jadi belum ini (penghentian) masih lama, 7 bulan, jadi belum ada untuk menyetop dan sebagainya," ungkap Arya.
Kendati belum ada keputusan terkait penghentian operasi KA Argo Parahyangan, pemerintah tengah mempertimbangkan waktu tempuh serta harga Argo Parahyangan dengan KCJB dari dan ke Bandung.
Arya menambahkan, waktu tempuh Argo Parahyangan mencapai 3 jam dengan harga tiket eksekutif mencapai Rp150.000 sampai dengan Rp170.000. Sementara, untuk harga tiket KCJB adalah sebesar Rp250.000, namun waktu tempuh hanya 30 menit.
“Yang menjadi pertimbangan saat ini adalah harga tiket. Parahyangan Eksekutif itu Rp150.000 sampai Rp170.000, itu 3 jam waktu tempuhnya. Sedangkan kereta cepat itu Rp250.000 hanya 30 menit.”
- Luhut Sebut Motor Listrik Akan Disubsidi, Ini Kata Sri Mulyani
- Bos Pupuk Kaltim Beberkan Jurus Jadi Pemimpin di Rantai Pasok Dunia
- Lippo Karawaci (LPKR) Jual Aset Kepada RS Siloam Senilai Rp144 Miliar
Arya juga melanjutkan KCJB akan menjadi pilihan moda transportasi ke Bandung, selain dari Argo Parahyangan.
Hal itu ia sampaikan setelah menilai bahwa banyak penumpang kereta api yang merupakan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke atas.
"Silakan dipertimbangkan, coba kita lihat mana yang kita pilih, misalnya Rp150.000 yang 3 jam dengan Rp250.000 30 menit, bagi orang-orang yang menengah atas," tuturnya.