BEI Awal Mei, IHSG Sepekan Sulit Tembus Level Psikologis 6.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode sepekan 3-7 Mei 2021 mengalami penurunan sebesar 1,12% atau berada pada level 5.928,309 dari 5.995,616 pada pekan yang lalu.
Pasar Modal
JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan rata-rata frekuensi transaksi saham harian sebesar 8,12% pada pekan pertama Mei 2021 menjadi 979.224 kali transaksi dari 905.671 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Bukan hanya frekuensi harian, volumenya juga meningkat 2,85% menjadi 15,080 miliar saham dari 14,662 miliar saham pada pekan sebelumnya. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode sepekan 3-7 Mei 2021 mengalami penurunan sebesar 1,12% atau berada pada level 5.928,309 dari 5.995,616 pada pekan yang lalu.
Kapitalisasi pasar bursa juga mengalami perubahan sebesar 1,10% menjadi Rp7.017 triliun dari Rp7.096 triliun pada pekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian turut mengalami perubahan yaitu sebesar 8,01% menjadi Rp9,011 triliun dari Rp9,796 triliun pada pekan lalu.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Sementara itu, data investor asing pada Jumat, 7 Mei 2021, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp146,56 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,347 triliun.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 29 emisi dari 23 Emiten senilai Rp33,43 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp436,29 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.242,05 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,80 triliun. (SKO)