<p>Ustad Yusuf Mansur / Facebook: @UstadzYusufMansur</p>
Nasional & Dunia

BEI Ingatkan Raffi, Ari Lasso, Kaesang, dan Yusuf Mansyur Bahaya Hukum Pom-Pom Saham

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya angkat bicara soal fenomena munculnya influencer yang merekomendasikan saham-saham tertentu di sosial media. Beberapa selebritis maupun tokoh yang kerap merekomendasikan saham itu, antara lain Raffi Ahmad, Ari Lasso, Kaesang Pangarep, dan Ustad Yusuf Mansyur.

Nasional & Dunia

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya angkat bicara soal fenomena munculnya influencer yang merekomendasikan saham-saham tertentu di sosial media. Beberapa selebritis maupun tokoh yang kerap merekomendasikan saham itu, antara lain Raffi Ahmad, Ari Lasso, Kaesang Pangarep, dan Ustad Yusuf Mansyur.

Sebagai contoh, baru-baru ini selebritis Raffi Ahmad melalui akun Instagramnya @raffinagita171 mempromosikan saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Dalam unggahannya, Raffi menyebut telah menginvetasikan dana di saham MCAS dengan keuntungan 20%-30% dalam tiga pekan.

“Buat kalian semuanya, coba deh kalian telusuri MCAS ikutan kaya gue, guys,” kata Raffi.

Setali tiga uang, Ari Lasso juga melakukan hal serupa dalam unggahan di akun Instagramnya @ari_lasso. Dia turut merekomendasikan saham MCAS selayaknya Raffi dan menyebut bahwa hal itu bukanlah sebuah promosi.

Menurut Ari, masyarakat harus mulai menyiapkan investasi masa depan dalam kondisi pandemi COVID-19. Namun dengan terang-terangan dia mengatakan bahwa saham MCAS adalah salah satu pilihan tepat. Alasannya, karena peningkatan harga MCAS yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

“Kalian bisa cek, dalam beberapa bulan ini signifikan banget peningkatannya,” kata Ari.

Bahaya Hukum

Selain dua nama itu, ada juga Kaesang Pangarep dan Ustad Yusuf Mansyur yang kerap mempromosikan saham tertentu. Kedua nama ini bahkan sudah beken dengan istilah Kaesangmology dan Mansyurmology.

Dalam beberapa unggahan di akun Instagramnya @Kaesangp, anak Presdien Joko Widodo ini kerap merekomendasikan saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM). Sedangkan Yusuf Mansyur menjagokan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT PP Properti (Persero) Tbk (PPRO).

Atas fenomena inilah, Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa Laksono Widodo pun akhirnya angkat bicara. BEI, kata Laksono, sejatinya menyambut positif sikap para influencer dalam tersebut.

Namun, dia mengingatkan kepada para influencer ini agar tahu tanggung jawab moral atas saham yang mereka rekomendasikan. Plus, potensi tuntutan hukum dari para pengikutnya jikalau datang sebuah kekecewaan.

“Kita juga mengajak mereka ikut sekolah pasar modal bagi yang belum pernah mengikuti,” kata Laksono kepada awak media, Selasa, 6 Januari 2021.

Selain mengingatkan, BEI juga bakal mengajak para influencer ini untuk berdiskusi. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, selain para influencer, perusahaan yang namanya terkait dalam aksi pom-pom saham ini juga bakal dimintai klarifikasi.

“Kita tunggu dulu tanggapannya ya,” pungkas Nyoman.