BEI Perpanjang Waktu Perdagangan hingga Pukul 16.30 WIB Mulai Juli 2021

JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal memperpanjang waktu perdagangan pada pasar reguler dan negosiasi. Perubahan ini rencananya akan dimulai pada Juli 2021.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, perubahaan jam perdagangan ini untuk menghindari adanya transaksi tutup sendiri alias crossing pada hari berikutnya.

“Untuk menghindari crossing tomorrow di pasar negosiasi dan berlaku pada bulan Juli 2021 nantinya,” tulisnya kepada awak media, Kamis 25 Februari 2021.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Ia mengatakan bahwa dalam melakukan perubahan peraturan ini, pihaknya memerlukan waktu satu hingga dua bulan. Sebab, perlu adanya kesiapan sistem, baik di BEI maupun anggota bursa lainnya.

“Jadi memang perlu persiapan, hamil saja perlu sembilan bulan ‘kan sampai melahirkan. Kurang lebih begitulah analoginya,” tandasnya.

Dengan adanya peraturan tersebut, maka perdagangan bursa akan dimulai pada pukul 09.00 dan penutupan sesi kedua jatuh pada pukul 16.30. Dengan kata lain, BEI menambah waktu perdagangan selama 15 menit dari peraturan terdahulu.

Sebelum masa pandemi, jam perdagangan dalam Jakarta Automated Trading System (JATS) berlangsung pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 untuk sesi pertama. Khusus hari Jumat, penutupan sesi pertama berakhir pada pukul 11.30.

Sementara, perdagangan sesi kedua dibuka pada pukul 13.30 dan diakhiri pada pukul 15.49. Khusus untuk perdagangan hari Jumat, pembukaan sesi kedua dimulai lebih lambat 30 menit atau pada pukul 14.00.

Selama pandemi, terjadi perubahan jam perdagangan. Sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 dan ditutup pada pukul 11.30 tiap harinya. Kemudian, perdagangan sesi kedua dibuka pada pukul 13.30 hingga pukul 15.15. (SKO)