BEI Sabet Penghargaan ESG Risk Rating di Antara Bursa se-Asia Pasifik
- BEI berhasil menyabet penghargaan di bidang keberlanjutan, yakni peringkat kedua di antara Bursa se-Asia Pasifik pada tahun 2022.
Korporasi
JAKARTA - Seiring dengan tren global yang mengedepankan aspek keberlanjutan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan kerja sama dengan sebuah organisasi penilai risiko Environmental, Social, dan Government (ESG) independen, yakni Morningstar Sustainalytics (Sustainalytics).
Kerja sama tersebut mencakup penilaian aspek ESG yang dilaporkan dalam Sustainalytics ESG Risk Report. Hasilnya, BEI berhasil menyabet penghargaan di bidang keberlanjutan, yakni peringkat kedua di antara Bursa se-Asia Pasifik pada tahun 2022.
Merujuk Sustainalytics ESG Risk Report 2022 yang diterbitkan pada 12 September 2023, BEI mendapatkan skor 16,9 dan merupakan kategori low risk atau risiko rendah. Skor ini menunjukkan bahwa BEI menerapkan praktik keuangan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
- Lebih Tua dari Homo Sapiens, Peneliti Temukan Struktur Kayu Berusia 476.000 Tahun
- Dirjen Dalu Agung Darmawan: Pentingnya Museum Agraria untuk Kementerian ATR/BPN ke Depan
- Menkeu Jepang Angkat Bicara Soal Intervensi Pasar Valuta Asing
Skor dan peringkat prestisius ini menegaskan komitmen BEI dalam mengedepankan kelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang efektif di pasar modal Indonesia. Hal ini merupakan bukti dari upaya berkelanjutan BEI untuk menciptakan lingkungan yang bertanggung jawab dan kredibel bagi pelaku pasar.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, sebagai thought leaders dan first-movers dalam industri pasar modal di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik, BEI memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang mendorong praktik bisnis yang beretika dan berkelanjutan.
“Pencapaian skor ESG ini semakin memberikan motivasi kepada kami untuk terus menjalankan upaya berkelanjutan dan bertanggung jawab. BEI terus bekerja sama dengan stakeholders, Perusahaan Tercatat, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan praktik tata kelola ESG di pasar modal Indonesia" ujat Iman Rachman dalam siaran pers dikutip Rabu 04 Oktober 2023.
Diketahui penilaian penghargaan tersebut melalui evaluasi komprehensif terhadap praktik dan kebijakan BEI di berbagai aspek ESG. Hal itu juga mempertimbangkan upaya mendorong transparansi dan praktik berkelanjutan di antara Perusahaan Tercatat, serta operasional internal.
BEI secara berkala meninjau sekaligus memperbarui kerangka tata kelolanya agar selaras dengan praktik internasional terbaik dan menerapkan standar yang ketat, memastikan transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan kepentingan investor.
Berbagai upaya telah dilakukan BEI untuk turut menunjang pencapaian skor ESG dengan kategori low risk. Upaya tersebut mencakup inisiatif penerbitan Laporan Keberlanjutan secara berkala sejak tahun 2018, penerapan praktik berkelanjutan di lingkungan perusahaan termasuk pengukuran emisi gas rumah kaca, melakukan edukasi kepada perusahaan tercatat terkait pengungkapan praktik keberlanjutan, menerbitkan indeks-indeks berbasis ESG, dan meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada 26 September 2023.
Secara global, BEI juga aktif terlibat dalam inisiatif ESG internasional, di antaranya menjadi anggota Sustainable Stock Exchanges (SSE) sejak tahun 2019, pendukung Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD) sejak tahun 2021, dan mengadvokasi kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan melalui kerja sama dengan UN Women, Indonesia Global Compact Network (IGCN), dan International Finance Corporation (IFC).