<p>Karyawan beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

BEI Setop Perdagangan 12 Saham, Ada 2 Emiten Milik Grup Bakrie

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan efek 12 emiten sejak sesi I perdagangan pada 1 Agustus 2022.
Pasar Modal
Fakhri Rezy

Fakhri Rezy

Author

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan efek 12 emiten sejak sesi I perdagangan pada 1 Agustus 2022.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Kamis, 8 Agustus 2022, suspensi tersebut dikarenakan perusahaan belum menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2021 dan atau melakukan pembayaran denda.

Adapun total perusahaan tercatat yang disuspensi sebanyak 45 perusahaan. Di mana, 12 perusahaan baru memasuki masa suspensinya sejak 1 Agustus 2022.

Berikut 12 saham yang disuspensi:
1. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE)
2. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
3. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)
4. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
5. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)
6. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
7. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
8. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)
9. PT City Retail Developments Tbk (NIRO)
10. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
11. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)
12. PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS).

Sementara itu, 33 saham yang tetap disuspensi perdagangan Efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, yaitu:
1. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
2. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
3. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
4. PT Cowell Development Tbk (COWL)
5. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
6. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
7. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
8. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
9. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)
10. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
11. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
12. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
13. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
14. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
15. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
16. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
17. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
18. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
19. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
20. PT Hanson International Tbk (MYRX)
21. PT Nipress Tbk (NIPS)
22. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
23. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
24. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
25. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)
26. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
27. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
28. PT SMR Utama Tbk (SMRU)
29. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
30. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)
31. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
32. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
33. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)