Shenzen
Dunia

Beijing Kejar Ambisi Jadi Kota Ekonomi Digital

  • Salah satu faktor utama kesuksesan ini adalah infrastruktur digital yang unggul, meliputi pembangunan 30.000 Base Transceiver Station (BTS) 5G baru dan ketersediaan 24 produk kecerdasan buatan (AI) generatif yang dapat diakses oleh publik.

Dunia

Muhammad Imam Hatami

BEIJING - Wali Kota Beijing, Yin Yong, mengumumkan bahwa kota ini berambisi untuk menjadi tolok ukur global dalam ekonomi digital pada tahun 2024. Menurutnya, sektor digital telah mencapai pencapaian signifikan dengan menyumbang 42,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) regional pada tahun 2023.

Ekonomi digital di Beijing mencatatkan nilai tambah sekitar 1,88 triliun yuan atau sekitar Rp4.085 triliun (kurs Rp2.173), menunjukkan peningkatan sebesar 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dilansir Xinhua, Senin, 22 Januari 2024, salah satu faktor utama kesuksesan ini adalah infrastruktur digital yang unggul, meliputi pembangunan 30.000 Base Transceiver Station (BTS) 5G baru dan ketersediaan 24 produk kecerdasan buatan (AI) generatif yang dapat diakses oleh publik.

Zona demonstrasi kendaraan otonom tingkat tinggi seluas 160 kilometer persegi di Beijing menjadi salah satu elemen penting dalam langkah maju kota ini dalam era digital. 

Dengan memberikan ruang seluas itu, Beijing bukan hanya menciptakan platform inovatif untuk pengujian kendaraan otonom, tetapi juga memfasilitasi penggunaannya dalam delapan skenario berbeda. 

Keberadaan 775 kendaraan otonom yang dapat diuji memberikan kesempatan bagi para pengembang dan perusahaan otomotif untuk mengevaluasi kinerja mereka dalam berbagai kondisi simulasi.

Langkah ini bukan sekadar tindakan eksperimental, tetapi mencerminkan komitmen yang kuat dari pemerintah Beijing untuk memimpin dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom.

Wali Kota Yin Yong menyatakan bahwa rencana untuk menjadikan Beijing sebagai tolok ukur global dalam ekonomi digital pada tahun 2024 akan difokuskan pada transformasi metode produksi, gaya hidup, dan tata kelola melalui digitalisasi. 

Hal ini mencakup upaya untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam sektor-sektor kunci ekonomi, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan ini disampaikan dalam laporan kerja pemerintah pada sesi tahunan Kongres Rakyat Kota Beijing, mencerminkan komitmen penuh pemerintah setempat dalam menghadirkan Beijing sebagai pusat ekonomi digital yang dinamis dan berdaya saing tinggi di tingkat global.