Bekasi Optimistis Target Investasi Rp50 Triliun Tahun Ini Terpenuhi
- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedang mengupayakan pencapaian target investasi sebesar Rp50 triliun dari sektor penanaman modal dalam negeri dan asing. Hingga September 2023, Kabupaten Bekasi masih mempertahankan posisinya sebagai penyumbang investasi tertinggi di Jawa Barat, dengan realisasi mencapai Rp41,58 triliun.
Nasional
BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sedang mengupayakan pencapaian target investasi sebesar Rp50 triliun dari sektor penanaman modal dalam negeri dan asing.
Hingga September 2023, Kabupaten Bekasi masih mempertahankan posisinya sebagai penyumbang investasi tertinggi di Jawa Barat, dengan realisasi mencapai Rp41,58 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Suhup, menyampaikan keyakinannya bahwa target investasi tersebut dapat tercapai dalam tiga bulan tersisa hingga akhir tahun 2023, mulai dari Oktober hingga Desember. Berdasarkan data hingga September 2023, investasi asing telah mencapai Rp27,1 triliun, sementara penanaman modal dalam negeri baru mencapai Rp14,4 triliun.
"Kita optimistis target ini bisa tercapai karena sampai hari ini minat investor untuk datang dan menanamkan modal di Kabupaten Bekasi masih tinggi," ungkap Suhup, dilansir dari Antara, Selasa, 2 November 2023.
Investor asal Jepang menjadi penyumbang investasi terbesar dengan nilai mencapai Rp10,2 triliun, diikuti oleh Singapura dengan Rp4,7 triliun, Tiongkok sebesar Rp3,9 triliun, dan Korea Selatan dengan Rp2,2 triliun.
Tiga sektor utama yang menyumbang investasi terbesar adalah sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan total Rp6,9 triliun, diikuti oleh sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain senilai Rp6,5 triliun, serta sektor industri logam, mesin, dan elektronika dengan nilai Rp5,4 triliun.
- Laba Bersih Maybank Indonesia Naik 16 Persen pada Kuartal III-2023, Ini Pemicunya
- Rangkul Semua Agama, Prudential Bidik Bali untuk Kepesertaan Produk Asuransi Syariah
- OJK Bakal Gelar Bulan Fintech Nasional Sebulan Full, Apa Saja Agendanya?
Dari ketiga sektor tersebut, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran berhasil menyerap 9.144 tenaga kerja, sementara sektor transportasi menyerap 4.302 tenaga kerja, dan sektor industri logam, mesin, dan elektronika menyerap 3.409 tenaga kerja.
Secara keseluruhan, selama periode yang sama, perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi berhasil menyerap sebanyak 37.175 tenaga kerja, dengan 21.730 pekerja berasal dari investasi asing dan 15.445 dari penanaman modal dalam negeri. Jumlah ini mencerminkan upaya Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menarik lebih banyak investasi ke wilayah mereka.