Photo by Pavel Danilyuk: https://www.pexels.com/photo/sitting-blur-reflection-face-6417918/
Gaya Hidup

Belajar Menjadi Autentik Dari Simone de Beauvoir

  • Dan yang paling penting menjadi autentik adalah proses pribadi dan akan terlihat berbeda bagi masing-masing orang.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Simone de Beauvoir adalah seorang filsuf Prancis yang menulis pada pertengahan abad ke-20. Filosofinya tetap relevan hingga saat ini karena pemikirannya banyak membahas topik seputar bagaimana hidup di masa yang penuh gejolak, ketidakpastian politik, lingkungan yang tidak ideal, diskriminasi, penindasan, kesenjangan gaji dan peran gender tradisional.

Filosofi yang dibawa Simone de Beauvoir kemudian dibukukan oleh seorang dosen di Columbia School of Profesional Studies bernama Sky C.Cleary, PhD dalam bukunya yang berjudul How To Be Authentic.

Buku berjudul How To Be Authentic ini berangkat dari risetnya yang menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa sebenarnya artinya menjadi diri sendiri? Apakah “diri” yang asli ini? Bagaimana Anda menemukannya? Bagaimana Anda mengenalinya jika Anda menemukannya? Apakah itu ada? Dan bagaimana Anda bisa menjadi diri sendiri ketika Anda harus bekerja dalam peran di mana Anda sering harus berkompromi atau setidaknya mengesampingkan dimensi asli keberadaan Anda?

Dalam bukunya, Cleary menyebut bahwa tidak ada yang namanya diri sejati yang tetap karena kita sebagai manusia selalu tumbuh dan berkembang. Kita tidak dilahirkan dengan esensi mistis yang harus kita temukan namun kita sendirilah yang menciptakan esensi tersebut.

Tindakan dan keputusan kita membentuk identitas kita dari waktu ke waktu. Autentik adalah upaya berkelanjutan untuk menciptakan dan menemukan kembali diri kita sendiri dengan sengaja.

Tetapi menjadi autentik bukanlah pencarian individu. Menjadi autentik artinya menjalankan kebebasan kita sambil mengambil tanggung jawab untuk menciptakan diri kita sendiri dan juga untuk dunia yang kita ciptakan di sekitar kita. Kita mampu hidup berdampingan dengan orang lain dan saling menghargai.

Dan yang paling penting menjadi autentik adalah proses pribadi dan akan terlihat berbeda bagi masing-masing orang.