Belanda dan Denmark Siap Kirim F-16 untuk Perkuat Ukraina
- Zelenskiy mengatakan pesawat-pesawat tersebut akan membantu memperkuat pertahanan udara Ukraina serta mendukung upaya serangan baliknya terhadap invasi Rusia tahun 2022.
Dunia
JAKARTA - Belanda dan Denmark akan menyediakan pesawat tempur F-16 kepada Ukraina dengan pengiriman pertama dijadwalkan sekitar Tahun Baru 2024. Perdana Menteri dari kedua negara NATO itu mengumumkannya pada hari Minggu 20 Agustus 2023 selama kunjungan Presiden Ukraina, Volodomyr Zelenskiy.
Dilansir dari Reuters, Senin 21 Agustus 2023, janji ini merupakan janji nyata pertama mengenai F-16 untuk angkatan bersenjata Ukraina dan datang beberapa hari setelah Amerika Serikat menyetujui kemungkinan pengiriman pesawat tempur oleh kedua negara tersebut.
Zelenskiy menilai keputusan itu sebagai “kesepakatan terobosan”. Dia mengatakan pesawat-pesawat tersebut akan membantu memperkuat pertahanan udara Ukraina serta mendukung upaya serangan baliknya terhadap invasi Rusia tahun 2022.
- Sempat Anjlok 3 Bulan Berturut-turut, Nilai Transaksi Kripto Kembali Naik
- Juara Piala Dunia Wanita 2023, Timnas Spanyol Bawa Pulang Rp160 Miliar
- AUM Reksa Dana di Fintech Terus Naik Capai Rp29 Triliun per Juli 2023
Denmark akan mengirimkan total 19 pesawat jet, dengan enam pesawat pertama dijadwalkan dikirimkan ke Ukraina sekitar Tahun Baru. Kemudian diikuti delapan pesawat pada tahun 2024 dan lima pesawat pada tahun berikutnya.
“Kami tahu bahwa kebebasan Anda adalah kebebasan kami juga. Kami juga tahu bahwa Anda membutuhkan lebih banyak senjata,” ujar Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen selama konferensi pers bersama Zelenskiy di pangkalan udara Skrydstrup di Denmark.
Sementara itu, Belanda memiliki total 42 F-16 yang tersedia. Namun mereka belum memutuskan apakah semua dari mereka akan didonasikan. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte saat Zelenskiy berkunjung ke negara tersebut, Minggu.
Belanda dan Denmark telah memimpin upaya pelatihan pilot-pilot Ukraina selama berbulan-bulan untuk dapat mengoperasikan F-16. Pada akhirnya mereka akan mengirimkan pesawat-pesawat tersebut untuk membantu melawan dominasi udara Rusia, yang pasukannya melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan pelatihan telah dimulai bagi para pilot Ukraina. Namun diperlukan setidaknya enam bulan bahkan mungkin lebih lama untuk juga melatih para insinyur dan mekanik.
Frederiksen mengatakan lebih dari 70 pejabat militer Ukraina telah tiba di Denmark untuk pelatihan. Pejabat dari koalisi 11 negara menyatakan bahwa pelatihan akan dilakukan di Denmark dan Rumania.
Ukraina mengatakan pihaknya mengharapkan puluhan pilot untuk dilatih. Tidak jelas berapa banyak pilot yang sudah tiba di Denmark. Baik Belanda maupun Denmark memiliki F-16 yang tersedia untuk disumbangkan karena angkatan bersenjata mereka sedang beralih ke pesawat tempur F-35 yang lebih baru.