elon MUsk 1.jpg
Nasional

Belanja Iklan di Twitter Anjlok 70 Persen Usai Diakuisi Elon Musk

  • Angka belanja iklan di Twitter pada Desember 2022 dilaporkan anjlok hingga sebesar 71% dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya saat 2021 lalu.
Nasional
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - Angka belanja iklan di Twitter pada Desember 2022 dilaporkan anjlok hingga sebesar 71% dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya saat 2021 lalu.

Melansir Reuters, Standard Media Index (SMI) mencatat nilai belanja iklan di Twitter pada November 2022 juga turun hingga 55% dari tahun lalu. Padahal, pada periode itu biasanya belanja iklan di Twitter melonjak seiring dengan berlangsungnya musim liburan.

"Bulan ini biasanya menjadi waktu belanja iklan yang lebih tinggi karena merek mempromosikan produk mereka selama musim liburan," tulis Reuters dikutip pada Rabu, 25 Januari 2023.

Sementara itu, pihak Twitter disebut telah mengupayakan berbagai cara yang bertujuan untuk mendongkrak nilai belanja iklan di perusahaan yang telah diaukisi Elon Musk pada Oktober 2022.

Beberapa cara yang disebut SMI tengah dilakukan Twitter untuk mendongkrak nilai belanja iklan di antaranya adalah dengan menawarkan beberapa iklan gratis, mencabut larangan iklan politik hingga memberikan kontrol yang lebih besar bagi pengiklan.

Iklan diketahui menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan teknologi berlogo burung biru ini. Pada kuartal II-2022, Twitter meraup pendapatan sebesar US$1,18 juta yang mayoritas atau sebanyak US$1,08 juta diperoleh dari iklan.

Berbagai cara juga telah dilakukan Musk untuk menambal penurunan pendapatan yang berasal dari iklan. Misalnya mengenakan biaya berlangganan bagi akun terverifikasi sebesar US$8 per bulannya.