<p>Dompet digital WeChat Pay dan Alipay asal China / Reuters</p>
Industri

Belanja Online Dorong Efisiensi Energi

  • JAKARTA – Siapa sangka, aktivitas serba daring (online) di masa pandemi COVID-19 berdampak sangat besar pada kinerja efisiensi energi di Indonesia. Tidak mau ketinggalan, sektor energi Tanah Air saat ini berfokus pada integrasi sistem daring dalam digitalisasi energi. Dalam mengukur kinerja efisiensi energi, Indonesia telah memulai pada sektor service/komersial yang memberikan kontribusi pada 45% dari […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Siapa sangka, aktivitas serba daring (online) di masa pandemi COVID-19 berdampak sangat besar pada kinerja efisiensi energi di Indonesia.

Tidak mau ketinggalan, sektor energi Tanah Air saat ini berfokus pada integrasi sistem daring dalam digitalisasi energi. Dalam mengukur kinerja efisiensi energi, Indonesia telah memulai pada sektor service/komersial yang memberikan kontribusi pada 45% dari produk domestik bruto (PDB) dan menyumbang konsumsi energi final sebesar 6%.

“Pemilihan peralatan End-Use yang efisien dan demand side management memberikan pengaruh yang sangat besar dalam,” kata Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono Adi dalam keterangan resmi, Kamis, 5 November 2020.

Efisiensi bermula sejak pandemi COVID-19 mengubah perilaku keseharian masyarakat. Di antaranya mendorong peningkatan penjualan barang melalui e-commerce selama bulan Februari hingga April 2020.

“Penerapan digitalisasi, tentunya telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan akan menjadi gaya hidup baru,” ujar Agus.

Implikasi dari kebiasaan baru berbasis digital dan tekanan ekonomi ini, tidak hanya mempengaruhi konsumsi energi di sektor komersial saja. Namun telah mengubah preferensi masyarakat dan pengguna energi secara lebih luas akan pemilihan peralatan penggunaan energi.

Meningkatnya belanja daring di Indonesia juga akan mempermudah untuk pendataan peredaran peralatan dengan energi efisien.

Agus mengungkapkan, langkah konkrit yang ditempuh untuk meningkatkan pengelolaan data yang lebih baik dengan pembangunan Sistem pelaporan online energi, integrasi system to system. Selain itu juga dukungan di bidang big data e-commmerce.

Pusat data akan membantu menganalisis penggunaan energi dan mengidentifikasi peluang efisiensi energi di sektor tersebut. Hal itu juga dilengkapi dengan survei end-use energi yang memudahkan untuk melihat indikator pemanfaatan energi.

Utamanya konservasi energi sebagai pendukung penyusunan rekomendasi langkah-langkah efisiensi energi dan kebijakan transisi energi.