<p>Gedung Bank Indonesia. / Facebook @BankIndonesiaOfficial</p>
Nasional

Belanja Online Meningkat, Transaksi Uang Elektronik Naik 42,06 Persen di Kuartal I-2022

  • Bank Indonesia (BI) adakan kebijakan transaksi ekonomi dan keuangan digital yang berkembang pesat seiring dengan pendapatan dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring atau digital.
Nasional
Agnes Yohana Simamora

Agnes Yohana Simamora

Author

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat. Hal ini seiring dengan pendapatan dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring atau digital.

Gubernur Bank Indonesia Perry warjiyo mengatakan, nilai transaksi uang elektronik (UE) pada kuartal I-2022 tercatat tumbuh 42,06% (yoy). “Untuk keseluruhan tahun 2022 diproyeksikan meningkat 18,03% (yoy) hingga mencapai Rp360 triliun,” ujar Perry dalam konferensi pers, Selasa, 19 April 2022, kemarin.

Selain itu, lanjut Perry, Nilai transaksi digital banking pada kuartal I 2022 meningkat 34,90% (yoy). Maka keseluruhan tahun 2022 diproyeksikan meningkat 26,72% (yoy) hingga mencapai Rp51.729 triliun.

Bank Indonesia terus mendorong inovasi sistem pembayaran termasuk dalam rangka mendukung program pemerintah dan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Serta mendorong akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) yang inklusif dan efisien melalui kebijakan sistem pembayaran nontunai. 

“Bank Indonesia terus melanjutkan upaya perluasan layanan BI-FAST melalui mobile banking serta meningkatkan komunikasi kepada masyarakat dan lembaga terkait,” ujar Perry.

Menurutnya, sinergi dengan Pemerintah juga terus dilakukan untuk mendorong percepatan digitalisasi pembayaran melalui elektronifikasi bansos, transaksi Pemda, dan transportasi.

Sementara itu, Deputi Gubernur Doni Primanto Joewono mengatakan saat ini transaksi e-commerce terus mengalami pertumbuhan yang pesat. “Karena masyarakat melakukan kegiatan berbelanja daring di tengah-tengah banyaknya strategi marketing dan inovasi di market place," ujarnya.